Saat ini industri perawatan kulit mempunyai pasar yang sangat luas dan diminati oleh berbagai kalangan. Berbagai inovasi dan perkembangan teknologi pada produk perawatan kulit, termasuk produk perawatan kulit yang memanfaatkan nanoteknologi akan terus menarik perhatian. Salah satu inovasi  teknologi tersebut adalah penggunaan ekstrak teh hijau atau Camellia sinensis pada masker nano peel off anti-aging. Â
Ekstrak teh hijau mengandung berbagai senyawa dan vitamin yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri sehingga sangat efektif melawan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, polifenol yang dikandungnya juga membantu mengontrol produksi sebum berlebih di wajah. Vitamin E  dalam teh hijau  meningkatkan hidrasi kulit. Senyawa katekin berperan sebagai antioksidan dan anti penuaan yang memperbaiki dan meremajakan sel kulit wajah yang rusak sehingga meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah proses penuaan.
Tanaman ini mengandung senyawa polifenol katekin yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai sumber antioksidan. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian  Tita (2013), kandungan antioksidan ekstrak teh hijau sebesar 3,17 g/ml. Oleh karena itu, ekstrak teh hijau mempunyai potensi besar untuk dikembangkan menjadi kosmetik dengan efek anti penuaan. Masker gel peel-off dapat dikembangkan sebagai bentuk sediaan kosmetik. Nanoteknologi dalam kosmetik menawarkan manfaat seperti kemampuan penetrasi kulit lebih efektif, pelepasan bahan aktif dalam kosmetik lebih terkontrol, stabilitas  tinggi, dan penargetan yang spesifik.Â
Bagaimana Cara Pembuatannya?
Proses optimalisasi perawatan kulit masker anti penuaan nano peeling melalui beberapa tahap formulasi. Langkah pertama adalah mengekstraksi teh hijau menggunakan metode USG-assisted Extraction (UAE) dengan pelarut etanol 96%. Aktivitas antioksidan ekstrak kemudian diuji menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Ekstrak tersebut kemudian dienkapsulasi dalam matriks kitosan-TPP menggunakan metode gelasi ionik.Â
Terakhir, masker diformulasikan dengan mencampurkan beberapa komposisi antara lain 4 gram PVA (polivinil alkohol), 10,375 gram HPMC (hidroksipropil metilselulosa), 2% gliserin, dan 1% ekstrak nano teh hijau. Rangkaian proses ini menghasilkan formulasi nanoekstrak teh hijau berupa masker nanopeeling anti penuaan dengan stabilitas tinggi dan aktivitas antioksidan. Â Penggunaan nanoteknologi dalam perawatan kulit menawarkan beragam manfaat serta memberikan solusi perawatan kulit yang lebih efisien dan inovatif.Â
Apa keuntungan serta manfaat masker peel off anti-aging?
Masker gel atau biasa dikenal menggunakan sebutan masker gel peel off merupakan sediaan masker yg kemarau dalam kulit, mengeras & menciptakan lapisan tipis, fleksibel, & umumnya lapisan terlihat transparan dalam kulit. Masker ini tidak dihapus menggunakan pembilasan air tetapi menggunakan cara  dikupas menurut bagian atas kulit. Keuntungan menurut penggunaan masker gel peel off adalah penggunaan mudah lantaran sehabis masker dapat diangkat tanpa perlu dibilas.
Manfaat masker gel peel off anti-aging diantaranya bisa mengangkat kotoran  & sel kulit mati, mengembalikan kesejukan  & kelembapan kulit bahkan, menggunakan  pemakaian teratur bisa mengurangi kerutan  halus diwajah.
DAFTAR PUSTAKA
Khaeri, N., & Nursamsiar, N. (2019). FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS MASKER GEL PEEL OFF SEBAGAI ANTIAGING.Â
Dwi, H., Neti Mulyani, L., Larasati, V., & Margiati, A. (n.d.). Formulasi Masker Peel Off Nano Dari Ekstrak Teh Hijau (Camelia sinensis) Pagar Alam Dengan Aktivitas Anti Aging.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI