Mohon tunggu...
Hastuti Ishere
Hastuti Ishere Mohon Tunggu... Administrasi - hamba Allah di bumiNya

Manusia biasa yang senang belajar dan merantau. Alumni IPB yang pernah menempuh pendidikan di negeri Kilimanjaro. Bukan petualang, hanya senang menggelandang di bumi Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Keajaiban (Niat) Sedekah: Rejeki Full Sehari Semalam

5 Januari 2013   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:28 3134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tengah malam hingga dini hari (minggu 6/1/2013)

Saya memutuskan tidur saat waktu menunjukkan jam 10 lebih. Lampu sudah dimatikan, obat nyamuk telah dipasang, doa menjelang tidur sudah terpanjat. Kantuk sesekali datang tapi tak ada hasrat tidur mendalam. Di luar gerimis agak deras tapi tetap tak menerbitkan hawa ngantuk berat. Padahal saya tak ngopi sama sekali. Satu-satunya minuman manis yang saya minum cuma segelas lemon tea. Makanan berkafein yang saya konsumsi seharian hanyalah Oreo, itu pun bada subuh. Sudah pasti tak bikin melek semalaman.

Menyetel musik slow tak membawa hasil. Dalam kegelapan saya kembali berselancar di internet, kali ini via hape. Masih tentang lomba menulis, tapi kali ini saya menemukan blog informasi yang jauh lebih lengkap dari hasil selancar saya sejak pagi hingga malam. Bahkan ada satu lomba yang langsung memacu adrenalin saya.

Lampu saya nyalakan kembali, ponsel saya recharge dan dimatikan, tak ada nafsu lagi untuk browsing internet via hape. Sebuah inspirasi muncul tiba-tiba dan menerbitkan bohlam lampu eureka di kepala saya: saya bisa membuat tulisan ini dan langsung memajangnya di situs lomba. Benar saja. Tak sampai setengah jam sudah jadi. Misi pengiriman naskah lomba kedua hampir terlaksana seandainya saya punya scan KTP terbaru. Yah setidaknya, sudah siap kirim.

Misi pengiriman naskah lomba ketiga pun hampir terlaksana. Hanya saja kali ini karena ada persyaratan tambahan non-naskah yang mesti dilengkapi.

Biasanya menulis tengah malam atau bada subuh selalu menguras gula darah saya dengan cepat alias capat lapar. Tapi ajaibnya kali ini tidak, hampir tidak sama sekali. Saya memutuskan berwudhu untuk menghadap ilahi. Lagi-lagi, ini ajaib. Tak ada kantuk sama sekali ketika sholat dan ini biasanya termasuk ibadah paling berat karena sulitnya bangun malam. Seringnya pelor sih, hehe.

Habis sholat kembali saya didera mulas. Saya tak merasa lapar tapi kebelet buang air (lagi!). Lagi-lagi normal dalam tempo waktu yang singkat. Total sehari semalam saya BAB 5 kali dan semuanya normal! Wow! Bahkan sepulang dari jamban malah lahir tulisan ini. Cuma tersela sholat subuh saja.

Sungguh tak habis pikir saya. Proses pencernaan dan inspirasi menulis tiba-tiba mengalir lancar. Saya sukses begadang semalaman tanpa minuman berkafein atau minuman suplemen energi apapun. Tanpa kantuk, tanpa lapar, dan masih semangat untuk hari berikutnya. Begitu dahsyatya sedekah, meski baru niat sekalipun. Setelah tulisan ini saya posting di Kompasiana pun, saya masih semangat menyetrika pakaian untuk seminggu ke depan.

Saya mendapat pelajaran baru. Bersedekahlah dan dapatkan energi positif yang melimpah-limpah gratis. Bersedekahlah dan dapatkan inspirasi menulis bak derasnya air terjun. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun