Mohon tunggu...
Hastuti Ishere
Hastuti Ishere Mohon Tunggu... Administrasi - hamba Allah di bumiNya

Manusia biasa yang senang belajar dan merantau. Alumni IPB yang pernah menempuh pendidikan di negeri Kilimanjaro. Bukan petualang, hanya senang menggelandang di bumi Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sweet & Salty: Kejujuran Manis di Balik Hitamnya Cokelat Belgia

13 November 2014   07:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sweet & Salty Belgian Chocolate. Demikian nama dagang yang diusung oleh pasangan suami isteri beda negara sekaligus benua ini: Sabrina dan Luc. Luc yang asli Belgia ini memang sudah lama malang melintang di dunia kuliner. Di Belgia sana ia sudah memiliki beberapa usaha kuliner yang dirintisnya bersama sang istri.

Kini, mengikuti jejak sang istri yang merupakan peranakan Medan-Aceh kembali ke tanah air, Luc berbisnis serupa dengan latar belakang pengalaman dan latar belakangnya. Ia memproduksi cokelat Belgia dengan mengedepankan kriteria utama: kualitas dan jaminan halal.

Meski belum punya booth sendiri, prospek cokelat buatan Luc cukup menjanjikan. Berbekal promosi dari mulut ke mulut dan titip di beberapa resto, order cokelat Belgia Sweet & Salty pun berdatangan. Jadilah resto De Himalayan yang dimiliki oleh Pak Andang, yang tak lain juga teman Luc dan Sabrina, menjadi saksi sekaligus venue acara KPK Gerebek ke-5 yang diadakan tanggal 4 November 2014 ini.

[caption id="attachment_374824" align="aligncenter" width="300" caption="Luc dan Sabrina menjelaskan produknya dipandu Mba Wawa"][/caption]

Tanpa tedeng aling-aling, Luc menjelaskan bahwa cokelat Belgia sebetulnya menggunakan biji cokelat asli Indonesia sebagai bahan bakunya. Hanya saja biji cokelat yang dipakai hanya yang berkualitas terbaik lalu diolah dengan teknologi pengolahan cokelat khas Belgia. Terlepas dari merek apapun, cokelat Belgia memang menggunakan biji cokelat Indonesia. Belgia impor cokelat.  Susah bikin perkebunan cokelat. Bersalju saudara-saudara!

Lanjutt.

Usai penjelasan sekilas dari Luc dan Sabrina, KPK-ers disuguhi sebuah hidangan dessert komplemen dari D'Himalayan. Terdiri dari beberapa potong soes berukuran imut-imut bertopping cokelat yang menggoda, KPK-ers dikejutkan dengan 'ranjau' vla yang meleleh.

Jika umumnya soes berisi vla yang kental cenderung padat, yang ini lebih cair sehingga bisa membuat mulut bahkan baju Anda belepotan. Tapi bagaimanapun juga, tetap nikmat.

Hidangan utama pun diantarkan ke meja. Dimulai dengan Chocolate Mousse dengan dua varian: white and dark chocolate. Disusul kemudian dengan Choco Cup. Choco Cup adalah cokelat dengan cup yang juga terbuat dari cokelat dengan aneka varian topping: original, karamel, white chocolate.

[caption id="attachment_374819" align="aligncenter" width="300" caption="beberapa contoh produk Sweet & Salty "]

14158104992136920531
14158104992136920531
[/caption]

[caption id="attachment_374820" align="aligncenter" width="300" caption="komplemen dari tuan rumah, meski imut hati-hati dengan "]

1415810685838134829
1415810685838134829
[/caption]

Sudah? Belum tentunya. Masih ada Chocolate Almond. Irisan kacang almond renyah dibalut cokelat. Belum lagi Praline Chocolate-nya. Meski masing-masing hanya dicicip, perut sudah memberi sinyal: cukup-cukup-cukup, mari kita gasak bawa pulang saja sisanya.

Dan itulah yang terjadi pada kenyataannya. Kotak-kotak dan kantong plastik menjadi saksi bisu piring-piring dan gelas yang tandas isinya.

[caption id="attachment_374825" align="aligncenter" width="300" caption="yang dibawa pulang para KPK-ers"]

14158112321535015495
14158112321535015495
[/caption]

[caption id="attachment_374833" align="aligncenter" width="300" caption="ketika baru dihidangkan (sebelum digasak tuntas)"]

141581235490439654
141581235490439654
[/caption]

[caption id="attachment_374827" align="aligncenter" width="300" caption="ada yang sibuk packing. penggerebekan sukses tak bersisa."]

14158113592133687594
14158113592133687594
[/caption]

Oh ya, yang paling penting, selain halal dan terjangkau harganya, produk-produk Sweet & Salty tidak menggunakan pengawet, pewarna, maupun pemanis buatan. Itulah mengapa produk-produk Sweet & Salty hanya dapat bertahan beberapa hari jika disimpan dalam lemari es. Ini juga yang menjadi ciri khas produk Sweet & Salty: tidak dijual online demi menjaga kualitas produk. Be as fresh as possible!

Tapi jika Anda sudah mencoba, jangankan beberapa hari di kulkas, mungkin cokelat-cokelat tersebut hanya bertahan beberapa menit setelah dibuka bungkusnya. Karena biasanya jari-jari tak mau berhenti mencomot hingga bungkusnya kosong melompong. Saya dan para KPK-ers sudah membuktikan.

Salam Kenyang

14158114821762572762
14158114821762572762

Jakarta, 12-11-2014

Salam PerantauPembelajarPenikmat Hidup

*** Biar kenyang asal tetap inspiratif. -HASTUTI ISHERE-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun