Sudah? Belum tentunya. Masih ada Chocolate Almond. Irisan kacang almond renyah dibalut cokelat. Belum lagi Praline Chocolate-nya. Meski masing-masing hanya dicicip, perut sudah memberi sinyal: cukup-cukup-cukup, mari kita gasak bawa pulang saja sisanya.
Dan itulah yang terjadi pada kenyataannya. Kotak-kotak dan kantong plastik menjadi saksi bisu piring-piring dan gelas yang tandas isinya.
[caption id="attachment_374825" align="aligncenter" width="300" caption="yang dibawa pulang para KPK-ers"]
![14158112321535015495](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14158112321535015495.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
[caption id="attachment_374833" align="aligncenter" width="300" caption="ketika baru dihidangkan (sebelum digasak tuntas)"]
![141581235490439654](https://assets.kompasiana.com/statics/files/141581235490439654.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
[caption id="attachment_374827" align="aligncenter" width="300" caption="ada yang sibuk packing. penggerebekan sukses tak bersisa."]
![14158113592133687594](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14158113592133687594.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
Oh ya, yang paling penting, selain halal dan terjangkau harganya, produk-produk Sweet & Salty tidak menggunakan pengawet, pewarna, maupun pemanis buatan. Itulah mengapa produk-produk Sweet & Salty hanya dapat bertahan beberapa hari jika disimpan dalam lemari es. Ini juga yang menjadi ciri khas produk Sweet & Salty: tidak dijual online demi menjaga kualitas produk. Be as fresh as possible!
Tapi jika Anda sudah mencoba, jangankan beberapa hari di kulkas, mungkin cokelat-cokelat tersebut hanya bertahan beberapa menit setelah dibuka bungkusnya. Karena biasanya jari-jari tak mau berhenti mencomot hingga bungkusnya kosong melompong. Saya dan para KPK-ers sudah membuktikan.
Salam Kenyang
![14158114821762572762](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14158114821762572762.jpg?t=o&v=300?t=o&v=555)
Jakarta, 12-11-2014
Salam PerantauPembelajarPenikmat Hidup
*** Biar kenyang asal tetap inspiratif. -HASTUTI ISHERE-