Tentukan Tujuan dan Rencanakan Dengan Matang.
Salah satu kunci untuk memaksimalkan gap year adalah dengan menentukan tujuan yang jelas. Pertimbangkan alasan utama ingin mengambil gap year. Menentukan tujuan utama akan membantu dalam mempersempit pilihan dan menemukan pengalaman yang relevan. Setelah itu, buatlah rencana yang matang. Tetapkan tujuan mingguan atau bulanan, jadwalkan kegiatan yang ingin dilakukan, dan buatlah daftar sumber daya yang diperlukan.
Evaluasi Minat dan Tujuan.
Pikirkan tentang apa yang disukai dan diminati. Apakah itu seni, olahraga, lingkungan, pendidikan, atau bidang lainnya? Memilih sesuatu yang benar-benar diminati akan membuat gap year menjadi pengalaman yang lebih bermakna dan memuaskan.
Pertimbangkan Anggaran.
Tentukan berapa banyak uang yang dapat dialokasikan untuk gap year. Beberapa pengalaman seperti bekerja sukarela atau mengajar mungkin memerlukan biaya yang lebih rendah, sementara program studi atau pelatihan formal mungkin lebih mahal. Pastikan untuk membuat anggaran yang realistis dan mempertimbangkan semua biaya yang terkait dengan pengalaman yang dipilih.
Pertimbangkan Keterampilan Yang Ingin Dikembangkan.
Jika ingin meningkatkan keterampilan tertentu selama gap year, carilah program atau kesempatan yang memungkinkan untuk dilakukan. Misalnya, jika tertarik pada fotografi, cari program yang fokus pada seni visual atau dokumentasi.
Jelajahi Berbagai Pilihan dan Kembangkan Keterampilan Baru.
Gap year adalah kesempatan untuk keluar dari zona nyaman dan menjelajahi hal-hal baru. Cobalah untuk memperluas wawasan dengan mengambil bagian dalam berbagai  pilihan gap year yang tersedia, mulai dari program sukarela, bekerja, magang, program bahasa, hingga mengambil kursus atau pelatihan tertentu. Jelajahi berbagai sumber informasi seperti situs web, buku panduan, atau bicaralah dengan orang-orang yang telah mengambil gap year sebelumnya. Periksa juga jika ada organisasi atau lembaga yang menawarkan program gap year yang diakui dan memiliki reputasi baik.
Manfaatkan Teknologi.