Mohon tunggu...
hastuti
hastuti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tinggal di Makassar, sedang melanjutkan pendidikan Pascasarjana Tekni Kelautan ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Menanggulangi Abrasi di Kawasan Pesisir Pantai Galesong Kabupaten Takalar

7 Januari 2021   08:01 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:49 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK

Pesisir pantai Galesong merupakan salah satu Kawasan pesisir pantai yang berada di kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan peta Kabupaten Takalar terletak antara 5PP3'-5PP38 Lintang Selatan 119PP22-19PP39' Bujur Timur. Galesong sebagai salah satu kecamatan yang terletak disebelah selatan dan berjarak kurang lebih 17 km dari Kabupaten Takalar. Kecamatan Galesong terletak di Desa Boddia yang sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Galesong Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Galesong Selatan dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar. Luas wilayah Kecamatan Galesong sekitar 25,93 km2 atau sebesar 4,57 persen dari total Kabupaten Takalar yang memiliki 14 desa. Mata pencaharian pokok tiap desa di Kecamatan Galesong yang terbanyak adalah pertanian dengan jumlah 4.783, kemudian mata pencaharian terbanyak kedua yaitu nelayan dengan jumlah 3.093. Potensi wisata yang dimiliki oleh Galesong Kabupaten Takalar: Pantai Galesong, Pantai Bintang Galesong, Pelabuhan Nelayan Boddiadan Pulau Sanrobengi Yang Eksotis.

Kabupaten takalar merupakan salah satu wilayah provinsi Sulawesi selatan yang berada di wilayah pesisir pantai dan berbatasan daengan Laut Flores dan selatMakassar. Salah satu kecamatan yang merasakan dampak abrasi di kabupaten Takalar adalah Kecamatan Galesong. Akibatnya abrasi telah melanda lima desa yakni Desa Palalakang, Desa Galesong Baru, Desa Galesong Kota, Desa Boddia dan Desa Mappakalompo. Kondisi semakin memprihatinkan, khususnya di Dusun Boddia, Desa Galesong kota dimana sejumlah rumah masyrakat jadi semakin dekat dengan pantai, Selain itu tiga lokasi di tempat pemakaman umum (TPU) juga hilang tersapu oleh ombak, sudah puluhan kuburan yang hilang bahkan ada beberpa makam yang terlihat kain kafannya dan tulang belulang. Sehingga perlunya dilakukan upaya penangulangan untuk sementara dengan menggunakan dengan penangan secara manual memasukkan pasir ke dalam karung untuk disusun menjadi tanggul penahan ombak. Serta dalam melindungi pemukiman pendudukan disekitar pantai serta melindungi destinasi/objek wisata yang berada di Kawasan Pesisir pantai Galesong agar tidak merusak dan menurunkan laju ekonomi masyarakat dan pemerintah setempat, salah satu efektif yang digunakan di Kawasan pesisir pantai dengan membangun pemecah gelombang (groin) tetapi ini memerlukan biaya yang tinggi, sehingga peran dari Pemerintah daerah dan Provinsi Sulawesi Selatan sangat dibutuhkan dalam merancang proyek besar untuk menanggulangi abrasi ini.

1. Latarbelakang

Letak astronomis Kabupaten Takalar berada pada posisi 5PP3'-5PP38 Lintang Selatan 119PP22-19PP39' Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografis, Kabupaten Takalar memiliki batas -- batas: di sebelah timur, berbatasan Kabupaten Gowa dan Jeneponto. Di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Gowa. Sedangkan di sebelah barat dan selatan dibatasi oleh Selat Makassar dan Laut Flores. Kabupaten Takalar terdiri dari 100 desa/kelurahan yang terletak di 9 kecamatan yakni Mangarabombang, Mappakasunggu, Sanrobone, Polombangkeng Selatan, Pattallassang, Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Galesong, dan Galesong Utara. Luas Wilayah Kabupaten Takalar tercatat 566,51 km2.

Galesong sebagai salah satu kecamatan yang terletak disebelah selatan dan berjarak kurang lebih 17 km dari Kabupaten Takalar. Kecamatan Galesong terletak di Desa Boddia yang sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Galesong Utara, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Galesong Selatan dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar. Luas wilayah Kecamatan Galesong sekitar 25,93 km2 atau sebesar 4,57 persen dari total Kabupaten Takalar yang memiliki 14 desa. Curah hujan terjadi karena dipengaruhi oleh keadaan iklim dan perputaran atau pertemuan arus udara. Pada tahun 2018 rata- rata hari hujan dalam setahun sekitar 8 hari dengan rata-rata curah hujan setahun sekitar 169 mm. Jumlah hari hujan banyak terjadi di Bulan Januari dan Bulan Maret. Sedangkan curah hujan banyak terjadi pada Bulan Pebruari dan Bulan Maret. (BPS, 2018)

Gambar 2 Peta Galesong (Sumber Gambar: Google earth)
Gambar 2 Peta Galesong (Sumber Gambar: Google earth)

Kondisi kawasan pantai diberbagai lokasi di Indonesia sangat mengkhawatirkan yang diakibatkan oleh adanya kejadian abrasi. Sekitar 100 lokasi di 17 Provinsi dengan panjang pantai kurang lebih 400 Km telah mengalami erosi pantai yang mengkhawatirkan. Dalam pelaksanaannya, penanganan masalah abrasi pantai dan gelombang ekstrim dapat melibatkan berbagai kepentingan, nilai serta pemahaman pola penanganannya. Untuk itu diperlukan kerjasama seluruh pemangku kepentingan dengan melibatkan pertimbangan biaya, operasional dan pemeliharaan Selain kerjasama, pembagian kewenangan penanganan abrasi dan gelombang ekstrim di daerah pantai juga harus jelas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tumpang tindih pada masing-masing satuan kerja dalam pelaksanaan kegiataan yang berkenaan dengan pengendalian abrasi. (Hidayat,2012)

Abrasi adalah proses terkikisnya material penyusun pantai oleh gelombang dan material hasil kikisan itu terangkut ke tempat lain oleh arus. Abrasi pantai tidak hanya membuat garis-garis pantai menjadi menyempit, bila dibiarkan bisa menjadi lebih berbahaya. Hal tersebut dapat mengancam pemukiman penduduk yang berada di areal pantai tersebut. Faktor utama terjadi Abrasi adalah aktivitas gelombang di pantai yang terjadi secara terus menerus dan tidak dapat ditahan oleh material pantai. (Pananrangi,2012)

Kabupaten takalar merupakan salah satu wilayah provinsi Sulawesi selatan yang berada di wilayah pesisir pantai dan berbatasan daengan Laut Flores dan selatMakassar. Salah satu kecamatan yang merasakan dampak abrasi di kabupaten Takalar adalah Kecamatan Galesong.

Di Kecamatan Galesong Abrasi juga merupakan masalah utama yang terjadi disepanjang pantainya. Kecamatan Galesong memiliki gelombang yang besar sehingga mengancam ekosistem budidaya yang ada di garis pantai Galesong. Hal ini diperparah dengan adanya sungai yang terus mengalami erosi atau pengikisan sehingga mengancam ekosistem pemukiman disekitarnya. Abrasi yang terjadi di kecamatan galesong telah merusak ekosistem di pinggir pantai dan mengancam permukiman dan berbagai aktivitas yang ada di pinggir pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun