Mohon tunggu...
Hasto Prianggoro
Hasto Prianggoro Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Editor dan penulis lepas. Pernah kerja di media nasional.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Micro Break, Pengusir Jenuh Akibat Rutinitas

22 Agustus 2023   00:52 Diperbarui: 22 Agustus 2023   01:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia kerja, micro break adalah jeda sejenak dari rutinitas pekerjaan supaya bisa kembali fokus dan fresh. Durasinya pendek dan bisa dilakukan dimana saja. Ide micro break muncul dari pandangan bahwa duduk terlalu lama (di kantor, atau di tempat aktivitas lain) itu tidak baik.

Nah, sedikit jeda dengan melakukan aktivitas singkat bisa menjadi jalan keluar agar bisa kembali fokus dan fresh. Misalnya bangun dari tempat duduk dan jalan-jalan sebentar, menghirup udara segar di luar ruangan, naik turun tangga, dan sebagainya.

Namun, ada catatannya, lho. Micro break harus pula disertai kemampuan untuk menguasai diri. Kalau breaknya lihat HP atau browsing internet, jadinya bisa berlama-lama juga. Malah menghabiskan waktu yang tak berguna. Atau breaknya bikin kopi tapi malah keterusan ngobrol ngalor ngidul di pantry.

Durasi micro break memang tidak boleh terlalu lama, harus diniatkan, dan dilakukan berulang. Breaknya pun harus benar-benar efisien, bukan yang tanpa tujuan. Harus diarahkan pada kegiatan yang berguna bagi kesehatan sehingga bisa lebih fokus.

Prinsip micro break ini mirip dengan me time, yakni untuk mengembalikan tenaga atau mencas ulang semangat dan mengembalikan fokus. Pada dasarnya, setiap orang memang membutuhkan me time untuk mengembalikan enerji. Bentuknya bisa berbeda-beda, ada yang pergi berlibur, ada yang pergi ke bioskop, makan di restoran favorit, bahkan ada juga yang cuma bengong sambil baca novel di rumah pun sudah merasa tubuhnya recharged.

 

Me time yang tepat adalah melakukan aktivitas yang bisa membuat kita jadi merasa fresh dan recharged. Jangan cuma ikut-ikutan. Teman pergi berlibur, ikut liburan. Tahu-tahu tagihan kartu kredit melonjak, jadinya malah stres. Itu sebab micro break atau me time harus disertai kemampuan pengendalian diri.

Yang juga harus diperhatikan, micro break juga berarti aktivitas mikro, tak hanya sekedar bangkit dari kursi dan pergi ke pantry menyeduh kopi. Micro break juga berarti micro workout. Harus ada stimulasi dan dilakukan berulang-ulang secara berkala. Dengan begitu, kita bisa kembali fokus bekerja atau beraktivitas, selain tentu tubuh jadi lebih sehat juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun