Menatap sejauh pandang bunga dandelion merekah di tengah padang luas
Putih membuat padang tampak seperti serpihan salju
Membuat hati terasa sejuk walau di hati ini masih tersimpan dendam
Tapi dandelion begitu membuat pesona yang membuat syahdunya hati
Saat kupegang bunga dan tampak belahan kelopak bunga yang tipsi seperti bulu
Bergoyang-goyang seperti mengerti perasaanku
Aku memadangnya dengan takjub sebelum perlahan belahan bunga mulai terbang
Tertiup angin
Serpihan bunga terbang ke atas dan entah kemana bilah-bilah bunga itu akan berhenti
Dan menaburkan biji di tanah yang subur
Begitulah seharusnya dendamku ini biarkan pergi terbang
Hilang ditiup angin
Sesaat terpana dengan bilah-bilah yang terbang
Aku tercenung mengapa dendam kupelihara sampai mengikatku begitu erat
Lepaskan seperti bilah-bilah bunga dandelion itu
Setelah lepas terbang hati ini akan kembali tenang seperti bunga dandelion yang tetap tenang
Cirebon, 31 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H