Rindu akan mimpi-mimpi dulu yang pernah aku harapan
Tapi kandas karena hatiku tak dapat ditebak
Kini menyala kembali
Ingin kutembus awan sambil melihat apakah asaku masih ada
Tersimpan rapi di lubuk hati , hanya aku dan dia yang tahu
Kini ingin kuwujudkan apa yang jadi mimpiku
Tai ingin kutembus awan dan berbaring di sana
Sambil menatap langit masihkah ada harapan bagiku
Saat berbaring dalam hamparan awan putih mimpi-mimpi itu datang
Seperti menyalakan lagi harapan diri
Dan aku terbang seperti burung yang tak pernah berhenti
Tapi tubuhku mulai goyah dan awan-awan itu berserakan sehingga jatuhlah aku
Dan aku tersadar bahwa mimpi-mimpi itu tak akan pernah bisa kuwujudkan
Karena semua sudah kurusak sejak lama
Tapi keinginan itu masih saja terngiang di telinga
Sayangnya semua sudah terlambat
Cirebon, 12 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H