Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dinding Sunyi

22 November 2023   02:54 Diperbarui: 22 November 2023   03:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pngtree.com

Dinding-dinding sunyi itu menutupi banyak hati yang gundah

Berjuta rasa menatap kesunyian dalam dinding-dinding yang membeku

Tak ada suara yang ada bisikan nurani yang tak pernah berhenti

Terhempas jatuh dalam kesunyian tapi rintihan hati semakin getar

Tak ada lagi rasa yang bisa menyusup dalam dinding sunyi itu

Semua lakon tersembunyi dalam dinding-dinding sunyi itu.

Kadang lakon itu tampak kadang bersembunyi seperti hantu

Yang akan menukar kebaikan menjadi kejahatan

Mungkinkah dalam ruang-ruang sunyi akan menangkap orang jahat

Setelah banyak meratapi dinding-dinding sunyi

Akan terungkap jelas siapa yang akan membelah kesunyian itu

Orang-orang yang akan menelanjangi dirinya

Akan tampak asli dari kebaikan yang dimunculkan

Sekarang dinding sunyi itu semua sudah terbongkar

Yang ada topeng-topeng kebaikan yang berlatar kejahatan

Cirebon, 22 November 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun