Syair kesepian sebagai lagu pengiring tidur
Suara resah menyapa hati ini
Terasa sesak begitu hingar bingar suara terdengar di telingaku
Sampai aku tak mau lagi mendengar
Kututup telingaku rapat-rapat
Suara yang begitu keras yang menampar pipi
Suara yang seperti sorak sorai saat senang melihat orang dimatikan personalnya
Dan itu gegap gempita yang akan selalu memekakan telinga
Waktu telingaku sudah kututup
Tapi hingar bingar itu terasa justru di hati nurani ini
Masih terngiang ejekan dan hinaan
Kalau aku benci tak perlu kau hantam terus menerus sampai tak terlihat lagi kebaikannya
Tapi entahlah kau terus saja bicara tak henti
Itu sangat menyakitkan telinga
Karena telinga ini ingin mendengarkan kedamaian saja
Ingin suara yang menyejukan hati
Ingin suara yang meredam banyak kesah
Bukan suara yang akan menyakitkan telinga
Bukan suara yang saling menghina satu sama lain
Semuanya bulshit suara yang tak punya nada , suara yang merusak desibel telinga
Cirebon, 8 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H