Angin menerpa wajahnya saat duduk di peron
Sudah sepanjang hari dia menunggu
Tapi setiap kereta datang wajahnya selalu berharap
Ada yang datang menemuinya
Tapi wajahnya tak pernah muncul
Sudah seminggu dia menanti di peron statsiun
Setiap hari dia mendengar suara lengungan kereta
Seperti suara musik di telinganya
Yang membuat hatinya bertambah sakit
Apakah dia lupa akan janjinya?
Seperti hari ini dia tak lupa datang ke statsiun
Hanya untuk memastikan apakah dia akan datang?
Tapi untuk kesekian kalinya dia tak datang juga
Luka hatinya semakin kuat dan akhirnya dia yakin
Kekasihnya tak akan muncul
Dia berbalik , sudah hilang harapannya
Dia telah ingkar janji
Lima tahun dia menunggu tapi semuanya nihil
Sudah dia tak mau menunggu lagi , dirinya sudah patah arang
Tapi terdengar suara memanggilnya , dia membalik , di sana kekasihnya melambaikan tangan
Cirebon, 19 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H