Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rendang Babi

27 Juli 2022   02:45 Diperbarui: 27 Juli 2022   02:54 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pika jadinya pingin terbang ke negara lain saja. Di sana gak ada yang ngeributin hal seperti ini. Yang makan babi ya makan, yang gak makan ya gak makan gak perlu ngeributin yang makan babi.

Suatu hari Pika dan beberapa babi digiring ke tempat penyembelihan. Pika sudah senang dia bakal dibuat rendang . Suatu kehormatan bagi babi bisa menjadi rendang babi. Pika sudah berbungah-bungah dia bakal dimasak istimewa. 

Dia merelakan dagingnya diolah walau dia tahu dia bakal mati. Tapi Pika menjadi sedih karena dia diolah menjadi Hong Bak, masakan Cina yang daging babinya dimasak dengan bumbu kecap. Kenapa makanan harus jadi ribet gini ya. Jadi gak boleh ya babi diolah jadi rendang. 

Pika menikmati dimakan dengan olahan Hokban. Pika sadar diri jadi babi. Babi itu di sini jadi hewan yang dianggap hewan yang dibenci. Lalu kenapa Babi diciptakan Tuhan?   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun