Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertusuk Duri

22 Juli 2022   02:41 Diperbarui: 22 Juli 2022   02:44 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mawar, Sumber: mariatanjungmenulis.xyz

Untung aku tahu secepat ini

Kalau tidak aku tertipu dengan janji manismu

Katanya kau akan selalu sayang

Tapi kau masih melirik yang lain

Belum kau ikat dengan pernikahan

Tapi kau telah menyakiti hatiku

Sungguh aku tak tahu hatimu itu busuk

Tapi kau seperti tak merasa bersalah

Kini hatiku tertusuk duri

Sungguh luka hati ini masih menganga

Kau minta maaf tapi aku sudah tak percaya lagi dengan janjimu

Janjimu hanya palsu

Andai saja kau mau setia dengan diriku

Akan aku perjuangkan dirimu

Tapi kau tak lebih dari seonggok sampah

Yang perlu aku buang jauh-jauh dariku

Biarlah aku hidup sendiri dulu

Sampai aku bisa menemukan cintaku yang suci

Karena aku tahu aku akan menemukan lelaki itu

Bukan dirimu yang palsu

Cirebon, 22 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun