Senja datang lebih awal, siluet senja begitu indah
Datanglah malam gelap
Siluet wajahmu terpampang remang-remang
 Menunggu di ujung senja
Andai aku bisa lukiskan dalam bayang-bayang ini
Betapa aku mencintaimu
Aku mulai melukis wajahmu dalam bayangku
Masih ingat lekukan wajahmu yang indah
Halus dan semerbak tubuhmu
Terus aku lukis dalam imajinasiku
Tak henti tanganku mulai bergerak dalam kanvas putih
Sampai terbentuk wajahmu
Terus tanganku tak berhenti bergerak
Aku masih ingat lekuk wajahmu
Saat aku elus pipi halusmu
Gurat-gurat kecewamupun aku tahu
Tapi aku kecewa saat aku melihat wajahmu di kanvas malam ini
Banyak gurat kecewa,semua karena aku  maafkan aku tapi kau telah pergi
Cirebon, 1 Juni 2022