Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burung Gereja

26 November 2021   02:49 Diperbarui: 26 November 2021   02:52 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
burung: wallpaperbetter.com

Terbang-terbanglah tinggi menggapai awan

Biarlah kau dapatkan kebebasanmu lagi

Menyapa awan, angin yang meniup

Dan burung-burung lainnya yang terbang bersamamu

Andai kau masih ada di sangkar emasmu

Mungkin kau hanya bisa bernyanyi

Tapi sayapmu tak berguna

Nyanyianmu juga entah sedih atau suka

Aku menatap matamu

Mata yang kulihat ada kesedihan

Mungkin kau ingin bertemu dengan kekasihmu di luar sana

Tapi jeruji sangkar ini menghalangimu

Berhari-hari aku tatap matamu

Tetap sama dengan kesedihan yang sama

Semua itu membuatku terbelenggu dengan rasa iba

Yang tak bisa terselami

Saat aku buka pintu sangkar

Kau terbang begitu tinggi walau kepak sayapmu agak lemah

Aku percaya kau akan setangguh karang di sana

Mencari hidupmu bahkan kekasih hatimu          

Cirebon, 26 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun