Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Biji Kedawung dengan Manfatnya

11 Agustus 2021   02:53 Diperbarui: 11 Agustus 2021   02:57 8089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gegara mendatangi teman yang mempunyai usaha menjual biji kedaung . Dimana biji kedawung digoreng terus dikemas. Kebetulan belum pernah melihat bentuk dan penampakan biji kedawung. 

Saat ke sana , akhirnya bisa melihat bentuk biji kedawung mentah dan yang sudah dimasak.Omset penjualannya sangat bagus dan temenku ini selalu stok barang sampai tonan. Artinya peluang bisnis di biji kedawung ini menjanjikan.

Nah, ngomong-ngomong tentang biji kedawung tentunya berasal dari pohon kedawung.  Kedawung ini lebih dikenal dengan nama tempat atau nama produk alat rumah tangga dibanding nama pohon.

Termasuk tanaman obat langka di Indonesia. Di Indomesia ditanam di hutan-hutan. Dan dikenal dengan raksasa hutan karena tingginya pohon ini. Termasuk dalam polong-polongan. Bijinya mempunyai bentuk seperti petai, lonjong, pipih dan berwarna hitam pekat. Biasanya yang diolah bijinya. 

Ada yang menghaluskannya agar bisa diseduh dan ditambah bahan lain yang bisa mengurangi rasa pahitnya, seperti madu. Batangnya besar dan tinggi pohon mencapai 45 meter. Batangnya berwarna coklat setelah tua berwarna putih. Daunnya termasuk daun majemuk dengan tangkai yang berlendir.. 

Pada cabang daun ada 15-42 pasang anak daun dan pada cabang ke dua ada 80 pasanag anak daun. Pangkalnya membulat dengan ujung meruncing. Permukaan atasnya hijau mengkilat. Bunganya majemuk dengan malai . Buahnya berbentuk polong dengan isi 15-21 biji. Akarnya tunggang dan berwarna coklat.

Manfaat biji kedawung seperti

  • Mencegah penyakit jantung.
  • Mengobati diare.
  • Mengobati penyakit kulit seperti kolera.
  • Mencegah infeksi pada luka.
  • Sebagai antiseptik yang dapat membunuh bakteri atau mikroba yang bersifat parasit.
  • Anti inflamasi dapat mencegah terjadinya peradangan pada usus.

Ternyata manfaat yang digunakan juga bukan yang di atas saja. Masih bisa dicampur dengan beberapa jamu .Karena di dalam biji kedawung terdapat beberapa senyawa kimia yang bermanfaat  

Sedangkan biji kedawung mengandung zat glukosa, damar, samak, garam-garam alkali, tanin, senyawa-senyawa sterol berupa kampesterol, stgimasterol dan sitosterol.

Yang aku lihat dari usaha temanku, biji kedawung ini diolah menjadi camilan. Jadi biji kedawung digoreng . Dan mengkonsumsinya seperti kita makan camilan kacang-kacang yang lainnya. 

Ternyata setelah aku rasakan , rasanya agak pahit. Entahlah apa memang lidahku yang peka atau gimana. Tapi bagiku biji kedawung ini agak pahit. Mungkin saja pahit ya, soalnya biji kedawung ini juga menjadi campuran beberapa jamu dan jamu identik dengan rasa pahit.  

Benar juga agar menghilangkanrasa pahitnya bisa dicampur dengan bahan lainnya.

Penasarannya akhirnya bisa terobati dengan melihat sendiri bentuk biji kedawung mentah dan yang sudah matang. Ternyata juga sudah banyak dijual di tokopedia, shopee,lazada baik dalam bentuk mentah atau yang sudah dgoreng. 

Artinya peluang bisnis dari biji kedawung ini bagus . Tentu butuh  pemeliharaan dan peremajaan pohon kedawung agar bisa diambil bijinya secara terus menerus. Jadi perlu juga budidaya pohon kedawung yang masif karena peluang bisnis biji kedawung ini bagus. Ada yang tertarik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun