Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah

15 Juli 2021   02:24 Diperbarui: 15 Juli 2021   02:30 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.halodoc.com

Lelah hati ini

Hati yang terjungkur

Sampai kapan ini akan berlalu?

Menyusul ajal silih berganti

Terasa waktu semakin sempit

Lelah hati ini

Ibarat sakit yang tak kunjung usai

Sampai kapan ini berlalu

Menghitung hari demi hari begitu lambat

Sampai kepedihan yang ada

Silih berganti yang meninggalkan kita

Tapi masih belum mau sadar?

Masih berkerumun?

Masih gak pakai masker?

Entahlah hatimu siapa yang bisa diduga

Kepedihan yang akan diwariskan

Termasuk orang-orang bebal di luar sana

Entahlah aku hanya bisa menghitung hari

Pusara-pusara menanti

Apakah masih akan ngeyel?

Cirebon, 15 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun