Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Telaga Biru nan Eksotis

5 Mei 2021   02:35 Diperbarui: 5 Mei 2021   02:41 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di daerah Kuningan banyak sekali terdapat telaga. Salah satunya yang unik dan eksotis adalah telaga biru. Telaga ini baru dibuka sekitar tahun 2010 dengan ketinggian sekitar 315 meter diatas permukaan laut. Dulunya dikenal dengan situ/telaga Cirerem. 

Ada sejarah atau legenda mengenai telaga ini. Banyak mitos yang beredar di masarakat tapi kebenarannya tak ada yang tahu karena ada banyak versi. Seperti yang mengatakan adanya telaga ini saat Wali Songo datang ke daerah ini dan memukulkan tongkatnya ke area yang sekarang jadi tempat wisata. Tebentuklah situ atau telaga. 

Situ ini tak permah kering walau musim kemarau dan banyak digunakan waktu itu untuk wudhu. Ada juga yang menyatakan adanya telaga ini ada hubungannya dengan munculnya desa Kadeula. 

Awalnya ada pemuka agama yang datang dari Kasepuhan Cirebon yang mau menyebarkan agama Islam. Pemuka agama ini mengajak masarakat mengadakan pertemuan di situ Cirerem ini. 

Saat itu situnya hanya berupa mata air yang kecil. Pemuka agama ini memutuskan unuk memperluas telaga ini sehingga terbentuk telaga ayng menjadi sumber air bagi masarakat setempat.

Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Begitulah cerita terjadinya telaga Cirerem ini. Air yang jernih dan terletak di bawah pohon-pohon besar membuat telaga ini sangat teduh dengan air yang jernih. 

Aneka tumbuhan air yang berwarna hijau di dasar air membuat warna telaga jadi hijau kebiruan, yang tampak sehingga dikenal juga dengan naman Telaga biru. Juga terdapat banyak ikan tapi tak menyebabkan telaga ini bau amis. Tapi di sini tak diijinkan untuk memancing ikan. Dan bisa berenang juga di sini sehingga ada sensasi berenang bersama dengan ikan-ikan. 

Ikan-ikannya juga tak takut saat ada orang yang berenang. Selain itu kita juga bisa memberi makan ikan dari pinggiran telaga. Ikan-ikan akan mengerumuni kita saat diberi makan. Sensasi tersendiri. Dan foto ikan-ikan yang sedang berkumpul bisa menjadi foto yang cantik juga. Di sana juga disediakan saung untk beristirahat sambil melihat pemandangan.

Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Tempat selfi juga disediakan. Papan yang menjorok ke telaga dengan hiasan bunga berbentuk hati, cocok untuk selfian. Dan ayunan yang digantung di dahan pohon beringin yang lebat daunnya, menjadi keunikan tersendiri.

Saat berayun di atas danau ada rasa ngeri jatuh tapi hasil fotonya bikin asyik juga. Hasilnya menawan. Keindahan alam dan pepohonan yang menjulang tinggi dan besar membuat suasana yang sebetulnya di Kuningan sudah adem menjadi tambah adem lagi. 

Semilir angin begitu kentara dan sering terdengar suara burung bersahut-sahutan berbunyi. Ini membuat suasana di telaga ini semaikin eksotis.  Jadi tak ada salahnya yang mau cari tempat santai yang adem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun