Setetes air sumber kehidupan....
Kini hilang entah kemana
Hanya ada air yang menghitam oleh zat-zat kimia
Penuh debu
Mengalir membawa duka di hilir
Entah sampai kapan
Semua ini berhenti
Warnamu tak sejernih dulu lagi
Hanya sepi yang menemanimu
Diiringi lagu duka
Kini hanya setetes duka
Ke mana lagi mencari setetes air jernih
Menghilang dari pandangan
Sampai terasakan kering di kerongkongan
Aku butuh setetes air bersih.................
Untuk sedikit membasahi kerongkonganku
Aku rindu setetes air jernih
Sampai kapan aku bisa menemukanmu kembali
Akan kutunggu di hilir
Sampai kutahu ada setetes air jernih untukku....
Cirebon,, 4 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H