Kebetulan memang aku suka sekali dengan craft. Apapun craft selalu menarik bagiku. Aku termasuk yang suka mencoba aneka craft untuk mengisi waktu luangku. Termasuk merajut . berbagai aneka tas, gantungan kunci rajut aku buat. Belum aneka craft lainnya. Pokoknya aku selalu mencoba.Â
Apalagi kegiatan komunitas anakku juga ada kegiatan craftnya sehingga sering cari-cari craft yang bagus buat anak-anak. Saat pandemi tiba, aku melihat banyak orang yang tiba-tiba saja kerajingan berkebun. Tapi saat itu aku belum tertarik. Justru saat orang-orang mulai mengendur semangat berkebunnya, aku malah baru muncul. Gegara suka lihat orang minum teh herbal yang bisa ditanam sendiri dari rumah. Nah, melihat halaman belakang cukup luas untuk ditanami akhirnya aku mulai berburu tanaman yang bisa dimakan.
- Tempat untuk menanam. Aku memilih pot plastik, polybag untuk digunakan untuk menanam. Untuk menyemai aku pakai gelas aqua . Bisa kok digunakan barang-barang yang gak dipakai lagi semisal, botol plastik yang besar, derigen yang sudah gak kepakai atau bahkan panci yang sudah rusak bisa diubah menjadi wadah tanaman dengan sentuhan tertentu.
- Media tanam. Aku memilih tanah dan kompos yang dicampur dengan pupuk kandang.
- Air. Kebutuhan tanaman berbeda satu sama lain. Ada yang harus disiram setiap hari ada yang gak mau disiram setiap ahri.
- Lahan yang terkena sinar matahari. Beberapa tanaman memerlukan sinar matahari penuh ada yang harus teduh. Jadi harus memiliki tempat yang teduhd an yang terkena sinar mentari.
- Bibit tanaman. Sebagian bibit ada yang beli, ada yang saling tukar dengan teman. Dan ada lagi yang dapat pemberian saudara.
Beberapa tanaman yang aku tanam di belakang rumah
- Bayam/kangkung. tanaman ini bisa cocok ditanam selain buat kebutuhan sehari-hari sayur juga mudah untuk menanamnya. Aku menanamnya di pot kotak besar atau ember bekas.
- Terong. Aku menanam terong putih dan ungu yang ditanam dalam pot.
- Tanaman cabai. Aku menanam cabai merah, cengek dan cabai setan.
- Tomat. Tomat sayur, tomat ceri dan tomat buah.
- Daun bawang. Ini perlu sekali ya rata-rata masakan pakai bawang daun.
- Mentimun. Aku tertarik menanam mentimun Jepang  dan baru tumbuh kecil dan harus aku pindahkan dulu ke tempat yang lebih besar
- Pare. Ini juga aku dapat dai saudara dan tumbuh subur
- Binahong. Ini sudah dimanfaatkan untk diminum sebagai teh binahong
- Telang. Bunga telang sudah dimanfaatkan untuk teh telang, untuk membuat puding dan nasi uduk
- Mint. Daun mint yang aromanya wangi bisa dicampurkan saat minum teh atau buat hiasan. Ada  dua jenis daun mint.
- Tanaman liar yang aku tanamn dan dimanfaatkan buat sayuran adalah pegagan dan sirih cina
- Kemangi dan oregano. Penting ini beberapa masakan menggunakan ini.
- Labu air.
- Tanaman cincau
- Bunga matahari mini ( sebagai refugia)
- Bunga Zinia (sebagai refugia)
- Kenikir bunga (sebagai refugia)
- Kenikir sayur
- Pandan
- Suji
- Bayam brazil
- Sereh
- Tapak dara
- Bunga kancing
- Cocor bebek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H