Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telaga Rindu

22 Oktober 2020   02:19 Diperbarui: 22 Oktober 2020   02:28 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara-suara itu mengalun memanggil-manggilku terus berdengung di telinga

Yang mencipta perih di hati saat kutahu suara-suara itu mengingatkanku pada seseorang

Orang yang paling kucintai....

Kini dalam kesepianku hanya doa yang kurapalkan untukmu sayang...

Melarikan sedikit keheningan malam itu aku sujud untukmu agar kau baik-baik saja di perantauanmu...

Rindu yang tak berujung

Kesah yang berujung pilu

Sepi yang menyeruak di kalbu

Perih yang menyapa hati

Kini hatiku terpenjara oleh kesepian yang panjang, menanti hadirmu

Kulukis dirimu dalam bayang-bayang  yang selalu menghantui siang dan malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun