Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takut

16 September 2020   02:24 Diperbarui: 16 September 2020   02:39 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://hellosehat.com

Menari di atas ketakutan

Saat corona terus bertambah

Semua lupa akan penyebarannya

Mereka semua lalai

Dan kini semakin bertambah

Dan ini membuat banyak ketakutan

Takut keluar

Takut mati

Takut sakit

Tapi mereka tetap lalai

Gak pakai masker

Berkerumum

Gak cuci tangan

Kalau sudah begini , apa mereka peduli

Satu sudah taat yang lain abai

Dan yang abai itu tak punya hati

Kalau sudah dibatasi lagi aktivitas

Siapa yang rugi, semuanya

Apa sih susahnya untuk bisa taat

Jangan hanya anggap corona gak ada

Corona konspirasi

Akhirnya banyak yang terdampak

Banyak lagi PHK

Banyak lagi orang yang gak bisa kerja

Mau sampai kapan ini selesai

Cobalah taat , apa susahnya

Sampai kapan ini berakhir?

Cirebon, 16 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun