Wah, minggu kemarin baru dapat bibit daun mint. Sudah kita ketahui kalau daun mint banyak dimanfaatkan dalam bidang kuliner. Atau membuat teh . Tentunya aku senang banget karena aku sudah punya kelor yang bisa dibuat teh, kini mint.Â
Walau bibitnya masih kecil banget tapi sekarang sudah mulai terlihat tumbuh.Tentunya nanti kalau sudah berkembang akan aku kembangbiakan agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.Â
Daun mint dengan urat daun yang kemerahan dan tepi bergerigi kasar. Ukuran daun berkisar 4-9 cm panjannya dan lebarnya 1,5-4 cm. Bunganya tumbuh secara vertikal dengan warna ungu. Tanamannya mempunyai tinggi 30-90 cm dengan batang halus berbetuk bujur sangkar.termasuk tanaman rhizomatosa.
Kandungan daun mint yang utama adalah mentol, metil asetat dan methone. Menthol ini di dunia kedokteran digunakan sebagai obat penennag dan antispamodik yang ada di dalam obat batuk. Tapi ada juga yang menggunakan sebagai obat luar seperti minyak penghangat atau obat alergi.Â
Hal ini karena daun mint ini mudah meresap dan menghangatkan.Selain mentol juga terdapat, tanin,vitamin A dan C,karetenoid, flavanoid,folat, omega 3,methofuran,
Ternyata manfaat dari daun mint ini sudah banyak dimanfaatkan untuk kesehatan seperti
- Untuk diet. Daun mint ini kandungan seratnya bagus yang bisa membantu kerja ensim yang baik di pencernaan yang berfunsgi sebagai pelarut lemak. Agar bisa terwujud bisa minum olahan teh mint dua kali pagi hari dan sebelum tidur malam.
- Mengobati sakit kepala.Hal ini karena kandunagn zatnya yang bersifat terapeutik dapat melancarkan peredaran darah ke otak dan melemaskan otot yang tegang
- Menghilangkan bau mulut. Dan caranya bisa langusng memakan daun mint segar, karena aroma daun mint yang segar dan kandunagn mentholnya bisa membunuh kuman dan jamur yang menyebabkan bau mulut.
- Merawat keseahatan gigi. Dan daunt mint banyak digunakan untuk obat kumur karena  ada mentholnya.
- Mengobati gangguan pencernaan. Hal ini karena kandungan menthol yang bisa menghangatkan perut sehingga akan membuat rilek dan nyaman.
- Meningkatkan kinerja otak. Aroma daun mint yang segar dan terapeutik dan meningkatkan otak untuk bisa lebih fokus.
- Mencegah stres. Aroma daun mint bisa menenangkan hati dan memberikan rasa nayaman.
- Melindungi kulit. Karena ada vitamn A dan C serta omega 3 yang berperan penting dalam peremajaan kulit.
Banyak manfaatnya tak salah kalau kita bisa punya tanaman mint sendiri. Tanaman mint ini bisa ditanam di dalam pot. Tentunya ini akan sangat memudahkan kita untuk bisa menanam mint.Biasanya kita mengambil bibit dari tanaman berupa stek batangnya.Â
Mencari batang yang dekat dengan percabangan diatasnya sekitar beberapa cm. Ini tujuannya agar bisa membentuk cabang yang baru. Tangkai tersebut dimadukan dalam segelas air dengan membuang daun-daunnya yang ada di bawah permukan air.Â
Lihat dalam waktu seminggu akan tumbuh akar-akar kecil dai dalam air. Menunggu sampai satu mingguan agar akar cukup kuat untuk ditanam. Selama menunggu untuk mengganti air sekitar 4-5 hari agar tak membusuk. Â
Bisa juga dari sulur tanaman mint. Sulur cabang yang menjauhi tanaman sendiri akan bisa bertumbuh akar sehingga bisa dijadikan bibit untuk ditanam.Â
Kalau mau mudahnya bisa beli bibit tanaman mint di toko tanaman. Kalau sudah bisa dipindahkan dalam pot. Tanaman mint ini cukup mendapat sinar matahari tapi jangan lansgung akan membuat tanah jadi kering sedangkan tanaman mint butuh tanah yang basah.
Nanamnya sangatlah mudah . Jadi apa salahnya kalau kita bisa menanam mint dalam jumlah yang cukup dan bisa dikembangbiakan dengan baik. Dan kita bisa rutin membuat teh mint dari hasil kebun sendiri. Asyik kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H