Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nikmatnya Teh Daun Kelor

15 Juli 2020   02:32 Diperbarui: 15 Juli 2020   02:34 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : rumahkelor.com

Salah satu kebiasaan sebagian orang Indonesia selain ngopi adalah ngeteh. Banyak yang selalu ngeteh di pagi dan sore hari ditemani dengan camilan. Menikmati sesapan teh hangat itu katanya punya sensasi tersendiri. Aku termasuk yang gak pernah ngeteh. Bahkan aku gak suka teh tawar , hanya suka teh manis. 

Semanis diriku, halah. Semenjak aku menanam pohon kelor di belakang rumah, aku manfaatkan daunnya. Baca-baca memang banyak manfaatnya. Biasanya di jadikan campuran sayur sop atau suka pakai daun kelor kalau lagi masak mie rebus. Daunnya lembut sekali. Tapi tentunya pemanfaatan daun kelor ini gak terlalu sering karena kalau makan kelor setiap hari ya, bosan jadinya. Dan akhirnya aku buat teh dari daun kelor. Dan taraaaa rasanya enak sekali. Aku dan suamiku suka banget. Jadilah kita sekarang suka ngeteh tapi ngetehnya teh daun kelor.

Teh daun kelor ini adalah teh herbal yang ternyata wow bebas kafein yang tentunya sangat bagus untuk kesehatan kita. Dan rasanya juga pasti bakal suka semua . Jadi manfaat yang bisa diambil dengan cara rutin minum teh daun kelor adalah

  • Menurunkan berat badan. Teh daun kelor sangat banyak kandungan nutrisinya sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.akibatnya bisa meningkatkan enregi, menyeimbangkan kadar gula darah. Dan ini bagus untuk menurunkan berat badan.
  • Meningkatkan energi. Bisa meningkatkan kebugaran dan vitalitas karena juga tak ada kafeinnya.
  • Penangkal inflamasi. Teh daun kelor bisa mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit. Makanya kelor sering disebut dengan obat segala penyakit.
  • Sumber antioksidan. Kandungan flavanoid,polifenol dan asam askorbat sebagai antioksidan bisa menangkal radikal bebas.
  • Untuk kulit.  Teh daun kelor ini adalah minuman anti aging yang bisa meningkatkan produksi kolagen, mengutangi garis-garis halus di permukaan kulit. Akibatnya kulit menjadi halus. Juga bisa menghilangkan jerawat.
  • Meningkatkan sisitim kekebalan tubuh.  Vitamin C yang ada di teh daun kelor ini baik untuk memproduksi sel darah putih sebagai antioksidan yang bisa meperlambat stres oksidatif.

Nah, sebetulnya masih banyak manfaat lainnya dari teh daun kelor ini.. Untuk membuat teh daun kelor aku pakai cara sederhana aku saja. Gak pakai ribet langsung bisa diseduh menjadi teh daun kelor. Pertama ambil daun kelor yang masih muda dan segar biasanya dekat dengan pucuknya. Kemudian rendam dalam air bersih agar kotoran-kotorannya hilang. Daun kelor yang sudah bersih ditaruh di nampan besar dan mulai diangin-anginkan saja . 

Jadi tak boleh terkena sianr matahari langsung. Sampai betul-betul kering. Bagi yang mau teh daun kelornya tak perlu disaring lagi, daun kelor yang sudah kering bisa diblender sampai menjadi bubuk. Tapi kalau yang gak mau diblender juga tak apa. Cara membuatnya tinggal ambil daun kelor 1-2 sendok daun keloar kemudain diseduh dengan air panas. Jika yang bubuk tinggal diminum, tapi yang tidak diblender harus disaring terlebih dahulu. Bisa ditambahkan gula atau madu. Bisa dinikmati bersama camilan.

Tanaman kelor ini katanya sih berasal dari India yang kemudian menyeabr ke berbagai negara di dunia. Dan banyak dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari manusia. Dan di Indonesia juga tanaman kelor banyak dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan. Jadi tak ada salahnya bisa mengganti teh dengan teh daun kelor yang kaya manfaat . Dan rasanya itu enak banget. Aromanya juga wangi saat tercium saat teh diseduh dengan air panas. Dan aku memang akhirnya menjadi rutin minum teh daun kelor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun