Silih berganti angin bertiup menerpa ilalang
Yang akan terus bergoyang seperti menari
Menari dengan gemulai
Kadang untuk menuntaskan kesedihan
Yang begitu terasa menjalar
Tapi ilalang akan tetap menari ditiup angin
Begitulah dia dengan sedihnya
Tapi tetap bisa menari-nari
Tapi awan mendung kadang datang
Membawa hujan lebat yang membuatnya merunduk
Saat itulah kesedihan akan merasuki jiwa
Tapi ilalang tetap menyapa dengan gemulai tubuhnya
Sampai orang tak pernah melihat ilalang bersedih
Begitu pandai menutupi rasa ini
Dengan ketegarannya dengan gemulainya
Begitulah hidup, kadang sedih melanda
Tapi tak bisa mengungkapkan
Karena tak bisa bicara hanya gerak tubuh yang mengisyaratkan
Tentang kesedihan
Tapi tubuh terus bergerak untuk mengusir kesedihan seperti ilalang
Cirebon, 2 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H