Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gugurlah Daun

25 Oktober 2019   02:24 Diperbarui: 25 Oktober 2019   02:42 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.pixabay.com

Kini kemarau masih panjang

Masih menyisakan pohon-pohon kering

Daun mulai berjatuhan

Kering , menguning di pusaran tanah

Tanah-tanah mulai meretak

Dinding-dinding sunyi

Melewati panasnya mentari

Daun mulai tak kuat lagi

Terus berguguran dalam kesedihan

Akankah ini terus terjadi

Teriring doa akan turunnya hujan

Agar pohon ini akan menumbuhkan tunas-tunas daun

Agar hijau kembali

Agar daun tak berguguran

Yang membuat pohon kehilangan hidupnya

Daun terus berguguran

Sampai kapan ini akan berlalu

Daun yang terbang karena angin yang kering

Terus berputar-putar tak mengenal lelah

Hanya satu pinta turunlah hujan

Cirebon, 25 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun