Kalau mampir di kota Brebes akan banyak terlihat penjual telur asin dengan aneka rasa.
Memang dulu yang ada telur asin original. Dengan perkembangan jaman makanya banyak inovasi baru dalam pengolahan telur asin Jadi kota Brebes memang identik dengan telur asin.
Telur asin ini telur asin yang berkualitas berasal dari peternakan bebek di sekitar kota Brebes yang rutin memasok telur bebek.
Dilakukan pengasinan karena akan membuat lebih lama , awet dan tak berbau amis. Karena telur bebek , itik lebih amis dibanding telur ayam. Jadi dengan pengasinan dua keuntungan yang bisa didapat, awet dan tak bau amis.
Katanya dulu ada sekitar tahun 1950an ada keluarga China bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio memulai usaha telur asin di kota Brebes untuk pertama kalinya. Dan saat itu telur asin adalah makanan eksklusif.
Hal ini karena produksi terbatas dan hanya dijual ke kota Jakarta saja. Ternyata lama kelamaan dari mulut ke mulut banyak pesanan sehingga pasangan ini kemudian merekrut pegawai untuk membantu pembuatan telur asin ini.
Sampai pegawai itu keluar dan membuat usaha pengasinan telur bebek setelah dia banyak belajar dari pasangan In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio. Begitulah akhirnya banyak yang memulai usaha pengasinan di kota Brebes sampai terkenal dengan telur asinnya.
Apa sih istimewanya telur asin Brebes ini? Telur asinnya terasa asin tapi gak asin sekali . Gurih dan tidak amis .
Dan yang paling menonjol adalah tekstur kuning telurnya. Teksturnya padat masir dan berbulir sedangkan putih telurnya lembut.
Kenapa bisa lebih gurih karena pada proses pengasinan menggunakan serbuk bata merah dan garam oven yang beryodium .
Untuk produksi telur asin ada tiga jenis selain telur asin yang original. Ada yang telur asinnya dipanggang, asap, dan pindang. Untuk asap digunakan asap dari batok kelapa yang akan membuat rasanya ada sangit dan berasap.
Kalau telur asin original tinggal merebus telurnya setelah diasinkan, kalau varian lain harus ada proses tambahan lainnya. Seperti  telur asin panggang , telurnya harus masuk oven agar kadar airnya berkurang setelah direbus.
Kalau untuk telur asin pindang,direbus tapi sebelumnya dilumuri dengan aneka bumbu seperti daun salam, lengkuas, kunyit , daun sereh yang dihaluskan sebelum masuk oven.
Untuk telur asin asap, setelah direbus dimasukan kotak besi dan di bawahnya ada bari api yang berasal dari batok kelapa sampai warnanya coklat kehitaman dan bau sangit.
Untuk membeli telur asin yang banyak dijajakan di kota Brebes kita juga harus hati-hati dalam memilih telur asinnya. Jangan sampai yang didapat telur asin yang kualitasnya jelek. Tips untuk memilih telur asin yang baik seperti
- Lihat penampakan luar harus bersih dan berwarna biru cerah kecuali yang asap. Warna biru cerah ini menandakan telurnya masih segar. Jangan memilih kulit yang sudah kusam atau ada bintik hitamnya. Bintik hitam itu menandakan adanya jamur.
- Memiliki bobot yang berat. Dengan cara taruh di tangan dan rasakan beratnya. Kalau ringan artinya jangan dibeli.
- Rasakan . Buka dan cicipi bagian dalamnya. Telur asin dibelah dua . Bila bagian putih bersih dan cerah maka kualitasnya bagus. Dan kuning telurnya berwarna oranye dan sedikit berminyak.
Nah, apa salahnya kalau ke kota Brebes bisa mampir untuk merasakan telur asin berkualitas. Dan tak perlu takut untuk dibawa daalm perjalanan panjang karena tahan lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H