Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peri-peri Cantik

4 Juli 2019   02:21 Diperbarui: 4 Juli 2019   10:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu berdosanya aku?

Saat tubuh kekar itu memperkosaku

Tinggal sedih dan diriku teramat asing dengan tubuhku

Nyeri yang tak terobati tapi semua orang menghindar

Hanya sepi temanku di kamar ini

Peri, tolonglah aku

Aku ingin berteman dengan dirimu

Aku ingin mengutarakan rasa di hati ini

Tapi semua orang tak mau dengar, apakah dirimu mau peri?

Peri-peri itu terus berputar, aku mulai merasa ada teman

Dan aku juga mulai memutar tubuhku terus berputar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun