Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun di Ilalang

7 Februari 2019   02:22 Diperbarui: 7 Februari 2019   02:25 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.pixabay.com

Tiada batas yang jelas saat embun menempel di daunmu

Ilalang yang kesepian sejak semalam

Kini bergelantungan embun pagi

Menandakan sebentar lagi mentari muncul

Embun-embun itu sengaja disuguhkan

Alam untuk dinikmati keindahannya

Beningnya embun

Akan memancarkan sinar mentari

Aku tuaikan lewat kata-kata

Akan terlahir dari jiwa yang sepi

Sesunyi pagi itu dengan embun pagi

Sedikit demi sedikit akan menetes perlahan

Sampai embun hilang dari pandangan

Karena mentari mulai muncul

Semoga asa baru datang di pagi ini

Kelak tercurah dalam bahagianya pagi ini

Cirebon, 7 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun