Memeluk cerita pagi
Saat kulihat tukang sol sepatu sepagi ini sudah duduk
Siap menunggu rejeki
Geliat pagi nampak di sekelilingnya
Dia diam dalam bisu
Sekali-kali menatap nanar.
Uban mulai banyak memutih
Kerut wajah menampak jelas
Dalam usia tua masih bergumul dengan pekerjaan
Masih menunggu dengan harapan baru
Sentuhan cerita pagi ini di sana
Begitu mengena di hati
Saat aku sodorkan sepatu
Tampak binar matanya
Menemani bapak tua itu memperbaiki sepatu
Banyak cerita yang keluar dari mulut tuanya
Jarang orang datang ke dirinya
Sudah makmur orang sekarang katanya
Ah, tapi dia masih setia dengan pekerjaan
Padahal justru diperlukan saat orang butuh
Upah yang dimintapun tak banyak
Tapi masih juga banyak yang menawar
Ah, menemani dirinya banyak hal yang kudapat
Perjuangannya gak pernah selesai untuh hidup ini
Cirebon,24 Agustus 2018
Tentang tukang sol sepatu yang sudah tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H