Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Pagi

24 Agustus 2018   03:37 Diperbarui: 24 Agustus 2018   04:53 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memeluk cerita pagi

Saat kulihat tukang sol sepatu sepagi ini sudah duduk

Siap menunggu rejeki

Geliat pagi nampak di sekelilingnya

Dia diam dalam bisu

Sekali-kali menatap nanar.

Uban mulai banyak memutih

Kerut wajah menampak jelas

Dalam usia tua masih bergumul dengan pekerjaan

Masih menunggu dengan harapan baru

Sentuhan cerita pagi ini di sana

Begitu mengena di hati

Saat aku sodorkan sepatu

Tampak binar matanya

Menemani bapak tua itu memperbaiki sepatu

Banyak cerita yang keluar dari mulut tuanya

Jarang orang datang ke dirinya

Sudah makmur orang sekarang katanya

Ah, tapi dia masih setia dengan pekerjaan

Padahal justru diperlukan saat orang butuh

Upah yang dimintapun tak banyak

Tapi masih juga banyak yang menawar

Ah, menemani dirinya banyak hal yang kudapat

Perjuangannya gak pernah selesai untuh hidup ini

Cirebon,24 Agustus 2018

Tentang tukang sol sepatu yang sudah tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun