Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bakmoy Kuliner Perpaduan Dua Budaya

14 April 2015   08:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu saya makan di suatu mall di kota Bandung, saya mencoba kuliner bakmoy. Dari kata bakmoy saya sudah mengira pasti ini kuliner dari Tiongkok. Dan memang bakmoy itu asal usulnya dari Tiongkok yang sekarang sudah dipadukan dengan rasa yang Jawa sehingga kuliner bakmoy sekarang bisa disebut dengan kuliner perpaduan dua budaya Tiongkok dan Jawa. Menurut asalnya bakmoy itu berasal dari kata Bah Mui. Dulunya kuliner ini menggunakan daging babi . Pertama kali yang meracik kuliner ini adalah engkoh yang berasal dari kampung Fujian yang merantau ke Jogjakarta dan menikah dengan wanita asal Bali.

Saat si engkoh ini rindu akan kampung halamannya, istrinya mencoba memasak masakan asal kampung suaminya Lu Rou Fan. Saat menunggu istrinya memasak, ada temannya seorang tukang becak yang menceritakankan kalau becaknya rusak karena tertabrak. Saat itulah istrinya sudah selesai memasak. Karena engkoh tahu tukang becak itu tidak pantang makananan apapun maka disuguhilah masakan istrinya. Ternyata tukang becak sangat suka sekali. Akhirnya dari mulut kemulut kuliner itu tersebar. Nah, karena kebanyakan masarakat Jogjakarta adalah muslim makanya daging babi diganti dengan daging ayam dan di daerah Jogja masarakatnya sukamanis makanya ditambah dengan kecap manis. Sehingga rasanya lebih manis, bahkan ada yang menambahkan dengan bakwan udang. Jadilah bakmoy kuliner perpaduan budaya Tiongkok dan Jawa. Begitulah ceritanya.

Mau buat nasi bakmoy. Ini resepnya.

Bahan Bakmoy


  • 1.1 dada ayam

  • 2.2 buah tahu

  • 3.½ sendok teh merica

  • 4.Garam

  • 5.1 sendok makan kecap rajarasa

  • 6.1 sendok teh kecap asin

  • 7.2 sendok makan kecap manis

  • 8.2 siung bawang putih cincang halus.

  • 9.400 cc kaldu ayam

  • 10.Nasi putih secukupnya

  • 11.Telur rebus

Bahan kuah Bakmoy


  • 1.2 liter kaldu ayam sisa rebusan tulang ayam

  • 2.4 batang seledri

  • 3.2 siung bawang putih iris tipis lalu goreng

  • 4.Garam

  • 5.1 sendok teh merica

Cara membuatnya :


  • 1.Untuk membuat bakmoy : Bersihkan dada ayam , buang kulit dan lemaknya , kemudian rebus bersama tulangnya hingga matang. Angkat dan tiriskan, ambil dagingnya dan potong kotak-kotak.

  • 2.Potong tahu kotak-kotak dan goreng.

  • 3.Tumis bawang putih sampai tercium aroma harum, masukan tahu, ayam aduk hingga merata. Kemudian masukan kecap manis , kecap rajarasa , garam,merica aduk hingga merata. Tuang air kaldu hingga kuahnya asat tinggal sedikit. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap.

  • 4.Untuk buat kuah bakmoy : didihkan kuah dari sisa rebusan ayam , masukan daun seledri , bawang putih yang sudah digoreng , kecap asin dan garam secukupnya.

Caar penyajiannya :


  • 1.Taruh nasi di atas mangkuk, tambahkan bakmoy , kemudian siram kuahnya dan tambahkan irisan telur rebus. Kalau suka bisa ditambah dengan seledri atau bawang putih goreng.

  • 2.Dan sajikan dengan cara masih hangat bersama sambal kecap cabe rawait.

Mudah bukan, silahkan mencoba !!!!

Sumber Foto : Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun