Memiliki Rekening Usaha
Berkaitan dengan laporan keuangan di atas, untuk mempermudah Anda dalam mengatur laporan tersebut pisahkan transaksi keuanganusaha dengan transaksi keuangan pribadi. Jadi buatlah rekening baru yang digunakan khusus untuk alat transaksi keuangan usaha yang sedang dirintis. Adanya rekening sendiri ini juga memudahkan Anda mengetahui berapa uang yang masih menjadi simpanan. Sebagai pengusaha tentunya tidak akan tinggal diam jika ada uang yang berhenti. Pengusaha sejati pasti akan memutar uang tersebut untuk mendatangkan keuntungan. Jika rekening pribadi dicampurkan dengan rekening usaha, maka uang pribadi bisa masuk untuk keperluan usaha, begitu juga sebaliknya uang usaha bisa masuk ke uang pribadi. Kondisi ini tidak baik untuk keberlangsungan bisnis Anda karena akan membuat kacau penghitungan modal dan keuntungan yang didapatkan. Bisa jadi karena tercampur dengan uang pribadi, kondisi keuangan yang memprihatinkan tidak disadari oleh pemiliknya.
Â
Baca Juga: Pinjaman tanpa agunan untuk biaya hidup dan keperluan rumah tangga Anda
Â
Tidak bermasalah dengan Kredit Sebelumnya
Salah satu poin penting dalam survey kelayakan nasabah adalah tidak adanya catatan buruk di pengajuan kredit sebelumnya baik di bank yang sama atau tidak. Catatan buruk bisa membuat nama Anda tercoreng karena bank tidak ingin kejadian sebelumnya terjadi lagi. Oleh karena itu jika ingin proses pengajuan terus berjalan lancar bahkan besaran pinjamannya naik, jaga nama baik diri Anda di mata tersebut, salah satunya dengan tidak memiliki masalah dengan pembayaran pada kredit sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H