Mohon tunggu...
Hassam Robbani
Hassam Robbani Mohon Tunggu... -

Beliave it

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Daftar Perlengkapan Umroh yang Wajib dibawa

14 Maret 2016   13:00 Diperbarui: 14 Maret 2016   13:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Packing Perlengkapan Umroh. Jamaah umroh laki-laki dan perempuan tentu harus menyiapkan perlengkapan umroh yang harus dibawa selama berada di Tanah Suci. Berikut ini Anjuran Perlengkapan Umroh untuk laki-laki dan perempuan. Menyiapkan perlengkapan umroh menjadi poin penting yang harus diingat sebelum berangkat ke Tanah Suci. Jauhnya lokasi tempat ibadah serta lamanya perjalanan tentu tidak memungkinkan Anda untuk pulang jika ada barang yang tertinggal. Di sanapun belum tentu ada yang menjual barang keperluan untuk beribadah ini. Meskipun barang yang tertinggal itu kecil ukurannya, bisa jadi penting kegunaannya. Kalau sudah begitu kejadian ini bisa mempengaruhi kelancaran ibadah umroh yang Anda jalani. Tentunya ibadah umroh yang lancar menjadi harapan setiap jamaah. Dengan ibadah yang lancar, hati akan puas dan berkesan.

Bagi Anda yang sebentar lagi mendapatkan keberuntungan bisa pergi ke Tanah Suci untuk beribadah umroh ataupun haji, pastinya sudah disibukkan dengan mempersiapkan perlengkapan umroh dan haji yang harus dibawa. Biasanya ketika mendapatkan bimbingan oleh biro perjalanan seperti pada pelaksanaan manasik mereka sudah memberikan informasi barang apa saja yang harus dibawa.

biaya umroh

Agar perlengkapan umroh yang harus Anda bawa tidak ada yang tertinggal, lakukan packing minimal dua atau tiga pekan sebelum keberangkatan. Sehingga jika ada barang yang kurang masih memiliki waktu untuk membelinya. Packing jauh-jauh hari juga dilakukan untuk memastikan barang tidak ada yang tertinggal. Packing yang terlalu dekat dengan waktu keberangkatan bisa membuat perlengkapan umroh banyak yang tertinggal. Packing yang tergesa-gesa membuat kita sering melupakan barang apa saja yang harus dibawa.

Jika Anda tidak ingat apa saja perlangkapan umroh yang harus dibawa, berikut ini daftar perlengkapannya:

Untuk jamaah laki-laki perlengkapan umroh terdiri dari 2 lembar kain ihram (1 dipakai dan 1 lagi sebagai cadangan). Kain ihram ini wajib dibawa karena menjadi salah satu rukun dalam menjalankan umroh dan haji. Tanpa pakaian ihram maka tidak sah ibadah tersebut. Kain ini bisa Anda dapatkan dari toko perlengkapan umroh dan haji yang kini sudah banyak tersedia di kota besar maupun kecil. Biasanya biro perjalanan sudah memasukkan kain ihram ini dalam paket perjalanan sehingga Anda tidak perlu membelinya. Hanya saja menyiapkan kain ihram cadangan sangat disarankan. Jika kain ihram satunya terkena najis atau kotor, masih ada kain ihram cadangan sehingga akan membuat ibadah umroh tidak terganggu. Sedangkan untuk jamaah wanita, bawalah 3 buah mukena yang juga wajib hukumnya dipakai ketika memulai ihram di miqat. Perlu di ingat bahwa sekarang ini ada sebuah pinjaman tanpa agunan yang bisa Anda gunakan untuk biaya umroh Anda bersama keluarga Anda selama menjalankan ibadah umroh di tanah suci.

Selain pakaian wajib di atas, Anda juga harus membawa beberapa perlengkapan pendukung baik baju, celana, dan juga perlengkapan pendukung lainnya. Untuk lebih jelasnya, perlengkapan pendukung ibadah umroh dibedakan menjadi beberapa jenis.

Perlengkapan Doa dan Buku Petunjuk

Calon jamaah pastinya dibekali dengan buku kumpulan doa dan petunjuk pelaksanaan ibadah umroh dari biro perjalanan. Pastikan untuk membawa buku tersebut ke Tanah Suci. Banyaknya doa yang harus dibaca membuat banyak jamaah yang tidak hafal seluruh doa. Padahal doa tersebut harus dibaca dalam proses ibadah umroh. Betapa susahnya jika buku tersebut tertinggal dan Anda tidak menghafal seluruh doa itu. Buku doa ini biasanya berukuran kecil dan diberi tali sehingga memudahkan untuk membawanya dengan dikalungkan ke leher. Ukurannya yang kecil sering membuat benda ini terlupa sehingga pastikan kembali barang ini tidak tertinggal.

Selain buku doa, bawalah tasbih baik tasbih biasa atau tasbih digital. Untuk kemudahan, pilihlah tasbih digital karena Anda tidak perlu mengingat hingga berapa jumlah dzikir yang Anda baca. Untuk mengetahuinya Anda cukup melihat berapa angka yang tertera di tasbih digital. Bawalah juga peta kota Mekkah khususnya di kawasan Masjidil Haram. Luasnya kawasan ini membuat jamaah sering tersesat. Oleh sebab itu dengan adanya peta tersebut dapat menolong jamaah ketika tersesat karena terpisah dari rombongan.

Obat-obatan Pribadi

Biro perjalanan sebagai lembaga yang membawa Anda menuju Tanah Suci sudah pasti menyediakan perlengkapan kesehatan sebagai pertolongan pertama jika terjadi masalah kesehatan pada jamaah. Tapi perlengkapan kesehatan yang disediakan tentunya tidak semuanya cocok dengan diri Anda. Jadi bawalah obat-obatan pribadi sebagai antisipasi jika Anda terserang penyakit. Bawalah obat yang berbentuk tablet atau kapsul dan hindari membawa obat cair. Benda cair seperti ini biasanya dilarang dibawa dalam perjalanan menggunakan pesawat. Jika dibawapun obat itu akan disita di bandara.

Selain obat-obatan sebagai pertolongan pertama jika tubuh terserang penyakit, bawalah suplemen penambah daya tahan tubuh. Madu atau suplemen lain yang terbuat dari madu dengan bentuk tablet atau kapsul, serta jinten hitam atau biasa dikenal dengan Habbatu Sauda adalah contoh suplemen yang bisa dibawa. Dengan suplemen ini daya tahan tubuh akan terjaga. Udara yang berbeda dengan di tempat asal, serta aktivitas fisik yang lumayan menguras tenaga bisa mengakibatkan daya tahan tubuh melemah. Dengan asupan suplemen yang aman untuk tubuh, kesehatan tubuh Anda dapat terjaga. Tubuh yang bugar akan membuat proses ibadah berjalan dengan lancar.

Perlengkapan Pelindung Diri

Udara panas serta kemungkinan adanya penyakit menular dari udara membuat jamaah harus waspada dalam melindungi diri. Selain suplemen dan obat-obatan pribadi bawalah perlengkapan pelindung diri dari panas dan udara yang membawa penyakit. Masker sebagai pelindung dari udara yang tercemar, payung kecil dan kacamata hitam sebagai pelindung dari panasnya sinar matahari, sarung tangan sebagai pelindung tangan serta sandal untuk alas kaki bisa Anda bawa. Perlengkapan ini dianjurkan untuk dibawa untuk melindungi tubuh jamaah dari penyakit dan panas yang menyengat. Masker menjadi benda wajib sejak tahun 2014 karena kemungkinan penyakit MERS yang menyerang jamaah yang menular melalui udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun