Biro perjalanan sebagai lembaga yang membawa Anda menuju Tanah Suci sudah pasti menyediakan perlengkapan kesehatan sebagai pertolongan pertama jika terjadi masalah kesehatan pada jamaah. Tapi perlengkapan kesehatan yang disediakan tentunya tidak semuanya cocok dengan diri Anda. Jadi bawalah obat-obatan pribadi sebagai antisipasi jika Anda terserang penyakit. Bawalah obat yang berbentuk tablet atau kapsul dan hindari membawa obat cair. Benda cair seperti ini biasanya dilarang dibawa dalam perjalanan menggunakan pesawat. Jika dibawapun obat itu akan disita di bandara.
Selain obat-obatan sebagai pertolongan pertama jika tubuh terserang penyakit, bawalah suplemen penambah daya tahan tubuh. Madu atau suplemen lain yang terbuat dari madu dengan bentuk tablet atau kapsul, serta jinten hitam atau biasa dikenal dengan Habbatu Sauda adalah contoh suplemen yang bisa dibawa. Dengan suplemen ini daya tahan tubuh akan terjaga. Udara yang berbeda dengan di tempat asal, serta aktivitas fisik yang lumayan menguras tenaga bisa mengakibatkan daya tahan tubuh melemah. Dengan asupan suplemen yang aman untuk tubuh, kesehatan tubuh Anda dapat terjaga. Tubuh yang bugar akan membuat proses ibadah berjalan dengan lancar.
Perlengkapan Pelindung Diri
Udara panas serta kemungkinan adanya penyakit menular dari udara membuat jamaah harus waspada dalam melindungi diri. Selain suplemen dan obat-obatan pribadi bawalah perlengkapan pelindung diri dari panas dan udara yang membawa penyakit. Masker sebagai pelindung dari udara yang tercemar, payung kecil dan kacamata hitam sebagai pelindung dari panasnya sinar matahari, sarung tangan sebagai pelindung tangan serta sandal untuk alas kaki bisa Anda bawa. Perlengkapan ini dianjurkan untuk dibawa untuk melindungi tubuh jamaah dari penyakit dan panas yang menyengat. Masker menjadi benda wajib sejak tahun 2014 karena kemungkinan penyakit MERS yang menyerang jamaah yang menular melalui udara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI