Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jusuf Kalla Bongkar Hubungan Politik bersama Jokowi

25 November 2022   16:31 Diperbarui: 25 November 2022   16:37 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi memeluk dan menjabat tangan Wapres Jusuf Kalla. Sunber (Foto: JAY/Humas) by Sekretariat Kabinet

Tiga tokoh sentral menuju Pilpres 2024 ini, Jokowi, Jusuf Kalla dan Megawati stres akibat karena masing-masing "memaksa" mendorong unggulannya dan menurut penulis yang salah strategi.

Penulis menduga Megawati dan Jusuf Kalla sebenarnya menganggap remeh Presiden Jokowi yang seakan mudah diatur begitu rupa, inilah kondisi yang terjadi sehingga menimbulkan situasi tidak nyaman diantara mereka bertiga.

Jadi penyebab ketidakharmonisan itu, jelas adanya pengaruh oligarki. Baik pengaruh konglomerasi maupun pengaruh internal kedekatan emosional pertemanan dan keluarga.

Baca juga: Mengulik Arah Dukungan Jokowi dan Sumber Keruwetan Kandidasi Pilpres

Inilah salah satu dampak buruk oligarki. Kehadiran oligarki tidak dicermati dengan baik, sehingga muncul dampak negatif. Harusnya tarik energi positif daripada eksistensi oligarki.

Namun yang pasti untuk sementara, penulis menganggap dan menduga tiga tokoh sentral ini, belum bisa memikirkan secara fokus tentang kesejahteraan rakyat Indonesia. Masih mengedepankan kepentingan oligarki.

Bagaimana pendapat Anda?

Yogyakarta, 25 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun