Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPU Harus Adil Sikapi Nomor Urut Parpol, Jangan Ciptakan Resistensi

24 November 2022   08:18 Diperbarui: 24 November 2022   08:31 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa by Kumparan

KPU jangan ciptakan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. Seandainya tidak ada parpol baru, maka usul Megawati dapat dipertimbangkan. Toh tetap juga KPU melakukan penomoran parpol, jadi kocok ulang semuanya.

Pastinya masyarakat saat ini, dari pemilu ke pemilu semakin cerdas dan mereka memilih bukan atas dasar nomor urut parpol. Tapi rekam jejak parpol dan kadernya itu sendiri jauh lebih penting dari nomor urut.

Parpol yang terlalu banyak intrik negatif yang sangat berpotensi merugikan rakyat, yakinlah bahwa pada Pemilu 2024 akan tertinggal kereta.

Sangat penting bagi kita semua, terlebih kepada KPU untuk bisa bersikap adil kepada semua parpol. Tak jarang, penilaian atau sikap yang kurang adil akan membuat orang merasa kecewa, kesal, marah, dan hindarilah.

Yogyakarta, 24 November 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun