Seminar: Sampah dalam Perspektif Regulasi dan Wirausaha

Trip Hari Ketiga di Yogyakarta

Hari ini, Minggu (20/11) Penulis menuju Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, dalam rangka menghadiri undangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang untuk program Batang Bersih Sampah.

Penulis dalam kapasitas sebagai Direktur Eksekutif Green Indonesia Foundation (GiF) Jakarta, akan menjadi salah satu pemateri dalam Seminar Nasional dengan Tema "Tuntas Pengelolaan Sampah Berbasis Regulasi Dalam Capaian SDGs Desa" yang diselenggarakan di Hotel Sendang Sari, Batang, Senin (21/11).

Baca juga: KADIN Indonesia Harus Akreditasi Asosiasi Bidang Persampahan

PPT Penulis dalam seminar. Sumber: DokPri Asrul

Materi penulis dengan judul "Membedah Solusi Sampah Dari Perspektif Regulasi", peserta Seminar dari berbagai kalangan di Provinsi Jawa Tengah, termasuk para kepala desa dan pengelola bank sampah. Seminar ajan dilaksanakan secara hibrid. Penulis hadir secara offline di Batang.

Dalam pembahasan pembahasan pengelolaan sampah yang akan membedah dari perspektif regulasi, juga penulis akan mix dengan pemahaman tentang hal pentingnya belajar kewirausahaan bagi pengelola sampah.

Baca juga: Biaya Sampah Bukan dari APBN/D dan Retribusi, Tapi dari EPR dan CSR

PPT Penulis dalam seminar. Sumber: DokPri Asrul

Perlu memahami bahwa risiko adalah sesuatu yang alami, sesuatu yang harus kita jalani, dan sesuatu yang harus dikelola.

Sebagian besar dari kita berpikir bahwa kita perlu menjauhi risiko dan kepastian itu adalah jalan terbaik yang harus diambil.

Dalam dunia bisnis, risiko merupakan hal yang lumrah. Harus melatih sifat-sifat karakter, berani mengambil risiko dan gigih. 

Selalu berpikir positif dan positif. Jangan ada berpikir negatif dalam momentum apa saja. Jangan potong rezeki Anda sendiri karena berpikir negatif. 

Baca juga: Meluruskan Arah Bank Sampah sebagai Perekayasa Sosial dan Bisnis

PPT Penulis dalam seminar. Sumber: DokPri Asrul

Program kewirausahaan menumbuhkan sifat-sifat karakter ini. Inilah sebabnya mengapa ini bermanfaat bagi pengelola sampah untuk menemukan jati diri dalam situasi kehidupan nyata.

Diperlukan kemampuan berpikir kritis, ini merupakan hal sangat penting untuk kesuksesan di dunia bisnis pengelolaan dan pengolahan sampah yang sifatnya multi dimensi, lintas kementerian dan lembaga (K/L).

Silakan teman-teman yang tidak bisa ikuti langsung di Bantang, Jawa Tengah. Bisa melalui online, karena acara ini dilaksanakan secara hibrid.

Bagi peserta seminar silahkan siapkan masing-masing pertanyaan dan masalah apa saja yang dihadapi dalam pengelolaan dan pengolahan sampah. Apa saja menjadi hambatan bila menjalankan regulasi persampahan dan lainnya.

Sampai jumpa di Batang, Jawa Tengah.

Batang, 20 November 2022