Melalui artikel 999+1 keseribu ini, penulis haturkan banyak terima kasih kepada seluruh pengasuh, partner, guru kami di Kompasiana (Group Kompas).
Sekaitan dengan artikel keseribu ini, juga kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menjadikan artikel-artikel penulis sebagai referensi pengelolaan sampah di daerah masing-masing. Baik oleh masyarakat, LSM, perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah dan pemerintah daerah.
Bahkan pembaca artikel ini, datang dari luar negeri yang menghubungi penulis untuk diskusi soal sampah dan investasi di Indonesia. (Baca: Kompasiana dan Referensi Tata Kelola Sampah Indonesia).
Juga terima kasih tak terhingga kepada para sahabat Kompasianer yang setia masih bersama sampai sekarang, Anda semua adalah guru dan keluarga kami.
Termasuk kepada adik-adik kompasianer yang baru, penulis terus mengikuti artikelnya yang sangat cerdas dibanding kami yang awal-awal hadir di Kompasiana. Termasuk cepat menyesuaikan diri.
Kompasiana Top the Top
Di Kompasiana ini merupakan tempat latihan menulis profesional yang sangat baik dan disiplin. Karena alat mesin otomatis yang bekerja untuk menyeleksi atau membatasi copas maksimum 25 persen karya orang lain.
Satu pesan penulis sebagai penutup artikel keseribu ini, bahwa rutinlah menulis. Walau satu artikel setiap hari atau per tiga hari, daripada share artikel dua atau tiga artikel per hari tapi tidak rutin.
Sebagai langkah rutinitas dalam potingan artikel, sebaiknya adek-adek berlangganan Kompasiana Premium. Sangat membantu untuk menyimpan draf tulisan yang aktif menulis, untuk rutinitas membuat artikel dan mengirim postingan.
Salam sehat buat semua pengasuh Kompasiana, para Kompasianer, dan sidang pembaca publik non kompasianer. Kami ada karena Anda semuanya. Terima kasih.
Bandara Soetta, 17 November 2022.