Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Sorotan Negatif Galon Guna Ulang, Antitesis UMKM Naik Kelas Pasca Pendemi

15 Oktober 2022   17:39 Diperbarui: 15 Oktober 2022   17:41 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi sesungguhnya kampanye sesat terhadap Galon Guna Ulang ini, siapa yang bodoh dan menyerang dirinya sendiri? Menunjuk tanpa bukti, tapi malah membuka aib sendiri. Ini namanya stres karena bakalan tidak dapat dana segar operasional. Ketahuan bodohnya oleh si paduka.

Paling penting dilakukan oleh Pemerintah dan BPOM adalah pengawasan rutin setiap bulan sekali, agar air yang dikonsumsi masyarakat harus memenuhi standar baku air untuk rumah tangga.

Saran penulis, agar Bupati dan Walikota menerbitkan peraturan daerah (perda) tentang perlindungan kesehatan, lingkungan dan usaha UMKM dalam sektor usaha air minum ini. Agar usaha besar bisa melindungi usaha kecil, bukan malah mau mematikan.

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 15 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun