Semerbak Bau Sampah Jelang Kickoff Kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion GBT Surabaya

Jakarta (14/9) Penulis pastikan banyak penonton hingga pemain sepak bola sendiri yang akan protes di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya lantaran bau sampah menyengat. Solusi sementara adalah melakukan penyemprotan parfum pada sampah yang menumpuk di sebelah stadion, TPA Benowo, Surabaya.

Kualifikasi Grup F Piala Asia U-20 2023  yang berlangsung pada 14-18 September 2022 akan dimulai hari ini, Rabu (14/9). Semua laga Kualifikasi Grup F Piala Asia U-20 2023 akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Benowo Surabaya, Jawa Timur.

Kickoff Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 antara Indonesia vs Timor Leste, Rabu (14/9). Kemudian disusul pertandingan antara Vietnam menghadapi Hong Kong.

Penulis mengabadikan foto Stadion GBT Benowo Surabaya dari depan TPA Benowo Surabaya, sekitar 500 m. Sumber: Dokpri-2020

Penulis pastikan banyak protes karena masalah bau sampah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Kecuali, disemprot dulu parfum pada sampah yang menumpuk di sebelah stadion.

Stadion GBT Surabaya yang digunakan Kualifikasi Grup F Piala Asia U-20 2023 ini sangat dekat atau bersebelahan dengan Tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA) Benowo Surabaya. Jaraknya sekitar 500 meter saja, sangat dekat.

Jadi memang posisi Stadion GBT Surabaya itu dengan bau menyengat sampah dari TPA Benowo, sebenarnya bukan barang baru lagi. 

Cuma heran saja, kenapa bisa Stadion GBT Surabaya ini menjadi pilihan sebagai tempat laga tanding sepak bola berskala internasional. 

Atas: Penulis dan Nara (kompasianer/ kacamata dengan latar belakang PLTSa di TPA Benowo dan Bawah: Stadion GBT Benowo dari posisi berdiri penulis foto atas. (2020). Sumber: DokPri

Memang, sampah di TPA Benowo itu tidak dikelola dengan baik. Di sana juga sebenarnya ada Pembangkit Listrik Sampah (PLTSa), tapi sayangnya juga tidak beroperasi dengan baik dan benar.

PLTSa Benowo diresmikan oleh Presiden Jokowi pada bulan Mei 2015. Sementara Stadion GBT diresmikan Agustus 2010 silam.

Namun, letak kedua tempat tersebut tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo seluas 37,4 hektare yang sudah berdiri sejak 2001.

Namun semoga saja tidak membawa masalah bau sampah menyengat di Stadion GBT Benowo Surabaya, tidak seheboh protesnya dengan Stadion JIS Jakarta.

Penulis di TPA Benowo dan Stadion GBT Benowo dari posisi berdiri penulis foto atas. (2019). Sumber: DokPri

Solusi Bau Sampah Menyengat

Solusi untuk tetap melangsungkan pertandingan dengan aman dan nyaman, terutama dari gangguan bau menyengat dari sampah TPA Benowo adalah TPA yang rehabilitasi atau ditransformasi menjadi TPA Sanitary Landfil, bukan dengan PLTSa.

Kalau masih menggunakan PLTSa, Stadion GBT Benowo itu terus bermasalah dengan bau sampah menyengat. Sebab sampah yang masuk dari Kota Surabaya harus masih ditumpuk sampai dua atau tiga hari untuk kemudian masuk ke dalam mesin PLTSa.

Kalau pengelolaan sampah di TPA Benowo masih dengan PLTSa, maka Stadion GBT Surabaya sebenarnya tidak layak dipergunakan untuk turnamen sepak bola berskala apapun.

Kecuali, untuk dipergunakan turnamen sepak bola antarkecamatan, maka Stadion GBT Surabaya masih bisa dipertahankan keberadaannya oleh Walikota Surabaya.

Bagaimana pendapat Anda?

Jakarta, 14 September 2022