"Pemakaman Ratu Elizabeth II dengan sandi Operasi Jembatan London melewati prosesi 10 hari, sebelum pemakaman kenegaraan di Kapel Westminster Abbey, London, 19 September 2022"
Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru saja menjabat Liz Truss, sangat sibuk mempersiapkan kedatangan para Kepala Negara yang akan hadir dari berbagai negara, dalam rangka pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris.
Upacara pemakaman kerajaan bagi Ratu Elizabeth II direncanakan berlangsung pada 19 September 2022 di Kapel Westminster Abbey, London.
Sebelumnya, Ratu Elizabeth II akan disemayamkan di Kastil Windsor bersama makam Raja George III, IV, V, dan VI.
Beberapa Kepala Negara sudah memberi konfirmasi akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, namun pihak Inggris meminta tidak membawa delegasi yang besar, cukup dengan istri/suami saja.
Tapi paling repot PM Inggris Liz Truss dan bisa jadi stres menghadapi rencana kedatangan Presiden Amerika Joe Biden, karena mau memakai protokolernya sendiri selama di Inggris.
Sementara Inggris membuat aturan tersendiri dalam menyambut kedatangan tamu Kepala Negara untuk memudahkan pengaturan dan terlebih menghindari macet.
Nah ini akan membuat lalu lintas di Inggris akan macet. Bila Presiden Amerika Serikat Joe Biden memakai protokoler tersendiri di negara lain dengan aturan yang berbeda.Â
Memang Amerika Serikat punya kebijakan sendiri dalam mengatur perjalanan presidennya. Tentu demi keamanan, Amerika Serikat kurang percaya pengamanan pihak negara lain.
Sampai sekarang Inggris belum memberi persetujuan syarat protokoler tersebut, belum diputuskan oleh PM Inggris, Liz Truss. Apakah setuju permintaan Amerika Serikat atau tidaknya.
Kalaupun PM Inggris, Liz Truss memberi keistimewaan Joe Biden sementara Kepala Negara lainnya mengikuti pengaturan protokol Inggris atau untuk setiap kepala negara akan berbeda. Berarti Inggris diskriminasi dan melanggar aturannya sendiri yang telah dibuatnya.
Jadi begini saja Joe Biden dan Liz Truss
Lebih baik Joe Biden tidak usah hadir, cukup melalui online zoom saja. Tanpa hadirpun Joe Biden di Inggris, tidak mengurangi penghormatan terahirnya pada Ratu Elizabeth II.Â
Daripada menyusahkan masyarakat lainnya yang ada di Inggris sana, berilah kemudahan warga setempat atau turis asing yang akan ikut memberi penghormatan terahir pada Ratu Elizabeth II.
Inggris menetapkan waktu berkabung 10 hari sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis 8 September 2022, di usia 96 tahun. Ratu telah memerintah Inggris Raya selama 70 tahun.
Warga Inggris diberi kesempatan memberikan penghormatan perjalanan terakhir Ratu ke London sebelum pemakaman kenegaraan, di Kapel Westminster Abbey, London.
Selamat Jalan pemimpin tangguh, Ratu Elizabeth II. Dunia akan mengenang nama dan kebijakanmu sebagai pemimpin terlama di dunia. Semoga penerusmu Raja Charles III, bisa ikuti jejak-jejak positifmu di dunia Internasional.
Jakarta, 14 September 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI