Saat akan memasuki Kawah Sikidang, kita akan disuguhi oleh lubang-lubang yang mengeluarkan asap panas yang merupakan bekas kawah.
Kawah Sikidang berasal dari kata kidang atau kijang yang suka melompat-lompat kesana kemari, jadi letupan-letupan uap panas itu diibaratkan seekor kijang yang melompat dan berpindah tempat.
Bila berkunjung, jangan terlalu dekat dengan kawah, mengandung kadar belerang yang cukup tinggi dan sangat menyengat di sekitarnya.Â
Tapi untuk yang tidak tahan dengan bau belerang, bisa menggunakan masker. Lumayan dapat mengurangi kepekatan bau belerang.
Kawah Dapat Merebus Telur
Ada satu hal yang menjadi keunikan di kawah ini, disekitar kawah terdapat kawah-kawah kecil berisi air mendidih, dapat digunakan untuk merebus telur.
Kita bisa beli telur di penjual yang berada disekitar kawah yang banyak Pedagang Kaki Lima sebelum mencapai pusat kawah.
Cara merebus telur di dalam kantong plastik di ikat seperti memancing ikan, perhatikan foto dokumentasi penulis.
Pengunjung bisa merebus sendiri sesuai selera masing-masing. Rebus telur di kawah ini sekarang menjadi favorite bagi pengunjung domestik maupun manca negara.