Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksotis Telaga Warna

11 September 2022   22:47 Diperbarui: 11 September 2022   23:15 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama Ibu Kades Dieng Wetan Kab. Wonosobo dalam pendampingan pengelolaan sampah kawasan wisata, Sumber: DokPri

"Telaga Warna sangat unik dan berkaitan dengan warna telaga. Terkadang berwarna hijau dan kuning, biru dan kuning, atau berwarna-warni mirip pelangi. Variasi warna ini dipengaruhi cuaca, waktu dan tempat melihatnya."

Edisi Sampah Dieng Trip #03

Telaga Warna lebih kurang seperti danau, tepatnya berada di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Secara administratif, Telaga Warna berada di kabupaten berbeda dari obyek wisata lain seperti Candi Arjuna yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

Jadi sesungguhnya bila berkunjung ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, itu sekaligus mengunjungi tiga kabupaten.

Dataran Tinggi Dieng, secara geografis berada di 12 Desa di 3 kabupaten, masing-masing Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang di Provinsi Jawa Tengah.

Di 12 Desa tersebut, banyak sekali sasaran destinasi wisata, ada Candi, Kawah, Gunung, Sungai, Telaga dan lain-lain. Sangat kaya destinasi wisata di Dieng ini.

Penulis bersama Ibu Kades Dieng Wetan Kab. Wonosobo dalam pendampingan pengelolaan sampah kawasan wisata, Sumber: DokPri
Penulis bersama Ibu Kades Dieng Wetan Kab. Wonosobo dalam pendampingan pengelolaan sampah kawasan wisata, Sumber: DokPri

Kebetulan pada masa Pandemi Covid-19 ahir 2020, penulis sekitar tiga bulan berada di Dieng. Dalam pendampingan pengelolaan sampah di 12 desa bersama PT BNI dan PT Geo Dipa Energi.

Jika ditempuh dari Kota Wonosobo, lokasi Telaga Warna berjarak sekitar 26 kilometer dari Kota Wonosobo dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam perjalanan, karena pendakian cukup panjang.

Untuk mengunjungi seluruh destinasi di Kawasan Dieng, sebaiknya menginap di hotel atau cottage/villa pusat pusat kota Dieng.

Jadi sangat mudah bila menginap di Dieng, untuk mengunjungi seluruh kawasan wisatanya, sekitar 3 hari sudah bisa terjangkau secara keseluruhan. Karena disana banyak titik-titik wisata.

Telaga Warna yang cantik di ketinggian 2.000 mdpl, dan begitu masuk Telaga Warna, sesuai namanya, telaga ini benar-benar memiliki air yang berwarna.

Tanaman kentan di sekitar Telaga Warna Desa Dieng Wetan Wonosobo. Sumber: DokPri
Tanaman kentan di sekitar Telaga Warna Desa Dieng Wetan Wonosobo. Sumber: DokPri

Semua itu semakin menawan dengan kawasan pegunungan yang ada di sekeliling Telaga Warna. Tampak Gunung Prau di sebelah timur yang memanjang.

Salah satu keistimewaan Telaga Warna adalah airnya yang bisa berubah warna. Hal itu disebabkan karena adanya kandungan belerang yang cukup tinggi pada telaga ini.

Air Telaga Warna bisa berubah-ubah setiap saat, Saat penulis disana warna air telaga ini umumnya hijau cerah. Kadang hijau berpadu dengan biru langit yang cerah sehingga tampak semakin memesona.

Udara sangat sejuk dan pemandangan alam yang indah selalu sukses menarik minat wisatawan manca negara dan domestik untuk berwisata disana.

Telaga Warna juga dikelilingi oleh beberapa tempat keramat seperti Goa Pengantin, Batu Tulis, Goa Jaran, dan Goa Sumur, serta banyak perkebunan sayur, kentang, kol dan lainnya.

Bagaimana pendapat Anda? Ayo berkunjung ke Dieng sambil nikmati tanaman hortikultura yang banyak di kembangkan masyarakat lokal disana.

Jakarta, 11 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun