Tapi menurut penulis, ada motif besar dibalik ini yang melibatkan banyak oknum-oknum polisi. Rahasia inilah yang diketahui oleh Brigadir "J", dimana Ferdy Sambo Cs takut bocor ke masyarakat khususnya.
Dugaan kuat adanya kekerasaan seksual yang dilakukan Brigadir "J" terhadap Putri Candrawathi di Magelang di ungkap oleh Komnas Perempuan Andy Yentriyani.
Menurut Andy mereka menemukan petunjuk atas keterangan dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang perlu di tindak lanjuti oleh penyidik.
Ternyata, Susi yang punya pekerjaan di keluarga Ferdy Sambo sebagai asisten rumah tangga. Dimana Susi sebagai orang dekat Putri Candrawathi itu menyaksikan kejadian di kamar mandi rumah pribadi di Magelang.
Rasanya memang, untuk mengatakan Brigadir "J" berani melakukan kekerasan seksual apalagi mengancam itu tidak masuk akal.Â
Sama saja dia (diduga Brigadir "J") itu bunuh diri. Bayangkan tidak akan berani dia melakukan itu.
Susi mendapati Putri Candrawathi di kamar mandi dengan posisi tergeletak. Tapi tidak jelas peristiwa apa yang baru dialami Putri Candrawathi.
Ketika, Om Kuat hendak mengangkat Putri dari kamar mandi bersama Susi. Jadi, yang mengangkat Putri Candrawathi dari kamar mandi itu Om Kuat bukan Brigadir "J".
Ayo Timsus Bareskrim Polri, teruslah menggali dan dalami motif asli dari Skandal Duren Tiga, biar tidak ada lagi yang menyandera Polri dan kembali pulih dipercaya oleh masyarakat pasca Kasus Sambo yang memalukan ini.
Masyarakat juga sangat menaruh harapan pada pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), agar abaikan pelecehan tapi masuk ke dugaan adanya rahasia megakasus yang pernah ditangani Tersangka Ferdy Sambo dan polisi-polisi yang ikut jadi tersangka.