Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Janji Prabowo-Puan Bersemi di Atas Kuda Putih Hambalang

5 September 2022   20:53 Diperbarui: 5 September 2022   21:07 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu 4 September 2022 Menteri Pertahanan yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kedatangan tamu khusus di Markas Hambalang, Puan Maharani. [1]

Puan Maharani, Ketua DPR RI dan Ketua PDI-P yang juga Putri Mahkota Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dimana Puan yang digadang-gadang untuk menjadi Capres PDI-P oleh Ibunya sendiri, Presiden RI ke-5.

Baca juga: Prabowo-Puan Pasangan Paling Berpeluang di Pilpres 2024

Singkat kata, pertemuan antara Prabowo-Puan hari ini di Hambalang, kediaman Prabowo Sibianto. Dipastikan mereka berdua bahas koalisi Gerindra dan PDI-P sambil naik kuda khusus yang disiapkan Prabowo untuk Puan.

Pertemuan itu dikemas dengan agenda berkuda, kuda yang ditunggangi juga kuda spesial. Sayangnya pertemuan ini berlangsung tertutup.

Silaturahmi politik Puan ke Prabowo ini sekaligus merupakan lanjutan misi khusus dari Ketum PDI-P Megawati dengan para ketum parpol.

Baca juga: Puan Maharani Capres, PDIP Potensi Kalah Pilpres 2024

Banyak artikel sudah penulis bahas tentang peluang menang pasangan ini bila berkoalisi, bisa satu putaran bila kandidasi Pilpres 2024 diikuti lebih daripada dua pasang Capres-Cawapres.

Kalau Megawati ingin tenang dan menang, pilihan terbaik adalah mundur selangkah dengan berkualisi Gerindra dan tempatkan Puan sebagai Cawapres dibawah Prabowo sebagai Capres.

Nah, kalau pertemuan Puan dan Prabowo hari ini berhasil, maka bisa diprediksi Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi akan lebih stres.

"Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi bakal mengubah peta koalisi Pemilu dan Pilpres 2024 jika ditindaklanjuti dengan kesepakatan serius."

Baca juga: Inilah Dilematis Jokowi Vs Megawati Menuju Pilpres 2024

Presiden Jokowi benar berada di simpang jalan antara rasa dan akalnya ingin memajukan Ganjar sebagai Capres 2024 untuk menjadi suksesor.

Kalau sekiranya Peesiden Jokowi ngotot majukan Ganjar, hanya satu pintu untuk Ganjar adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tapi ini tidak mudah juga. Pintunya buka-tutup.

Ingat bahwa tiga partai politik (Parpol) yang ada di KIB, itu semuanya Parpol yang cukup garang dalam pilitik, tidak mudah ditaklukkan. Di sana ada Golkar, PPP dan PAN.

Baca juga: Oligarki Vs People: Jokowi dan Megawati di Simpang Jalan

Bisa saja Presiden Jokowi taklukkan para ketua umumnya karena semuanya menteri pembantu presiden, tapi tidak serta merta mampu tundukkan para ketua-ketua DPD-DPC bisa ditaklukkan dengan gratis, hehehe... Fulus dan Fulus.

Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi bakal mengubah peta koalisi Pemilu dan Pilpres 2024 jika ditindaklanjuti dengan kesepakatan serius.

Bisa jadi dengan koalisi Gerindra-PKB-PDIP, dengan menjagokan Prabowo-Puan potensi terjadi hanya dua pasang saja Capres dan Cawapres menuju Pilpres 2024, biar efisien biayanya.

Bagaimana pendapat Anda?

Ref: [1] [2] [3]

Jakarta, 4 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun