Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Wanita Perlu Waspada Pakai Parfum

4 September 2022   20:39 Diperbarui: 4 September 2022   20:40 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Shutterstock by Marsha Beauty

"Dalam Alquran telah disebutkan secara jelas bahwa Allah SWT melarang hamba-Nya mendekati zina."

Waspada memakai parfum, khususnya kaum hawa, agar menjauhi atau mencegah nafsu syahwat dari lawan jenis yang bukan muhrimnya. Baca sampai tuntas ke bawah, biar paham masalahnya.

"Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya) (68) (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina (69)." (Al-Furqan Surat 68-69).

Selain mendatangkan dosa dan azab yang pedih dari Allah Swt, melakukan perbuatan zina dapat menimbulkan berbagai bahaya penyakit. Makanya jangan dekati, cegah.

Kategori Dosa Zina

ZINA umumnya selalu dikaitkan dengan hubungan intim atau kontak badan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri.

Namun senyatanya, ternyata ada dosa dikategorikan sama dengan dosa zina. Bukan hanya terbatas pada kontak fisik karena adanya hubungan tubuh antar dua insan berlainan jenis kelamin.

Tapi, perbuatan zina juga dapat disebut pada perbuatan yang mampu bangkitkan nafsu syahwat dari lawan jenis yang bukan suami istri atau muhrimnya, seperti penggunaan parfum dengan niat yang keliru.

Maka seorang wanita berhati-hatilah memakai parfum bila keluar rumah, jangan menggunakan parfum dengan tujuan atau niat agar laki-laki enak mencium baunya.

Batasi saja dengan niat atau maksud tersebut bukan untuk dinikmati laki-laki, kecuali dengan suami atau muhrimnya saja menikmati aroma parfum yang dipakai tersebut.

Sebab musabab bahayanya adalah, bila bau yang harum bisa menarik syahwat lawan jenis sehingga mudah tergoda, hal ini yang dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga memberi peringatan agar kaum hawa waspada.

Paling berbahaya bila parfum tersebut justru hanya dipakai saat keluar rumah sehingga lawan jenis ikut menikmatinya, sementara ketika berduaan dengan suami di rumah justru tidak memakai parfum.

Jadi sebaiknya parfum itu dipakai untuk menarik perhatian suami, walau memang tidak umum memakai parfum di rumah.

Jadi sebaiknya mulai sekarang pakailah parfum yang istimewa untuk suaminya di rumah, apalagi di dalam kamar tidur.

Rasulullah Nabi Muhammad SAW. menyebut wanita yang memakai parfum saat keluar rumah, sehingga laki-laki lain mencium baunya dengan sebutan wanita pezina.

Artinya mendapat dosa seperti ketika melakukan kontak badan antara wanita dan laki-laki, maka hindari.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina." (HR. An-Nasa'i).

Tetaplah selalu waspada dalam setiap pergaulan, khususnya terhadap lawan jenis yang bukan muhrimnya.

Bagaimana pendapat Anda?

Sumber: 1, 2

Jakarta, 4 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun