Hal keraguan Megawati juga penulis sudah jelaskan di Kenapa Megawati Ragu Jagokan Puan Maharani sebagai Bacapres 2024?
Artinya standar jabatan - karir politik -untuk Puan 2024-2029 adalah cukup Cawapres di 2024. Sangat dipaksakan bila langsung Capres 2024.Â
Kenapa Megawati seakan paksa putrinya nyapres 2024?
Hitungan normal manusia biasa dan wajar. Karena kesempatan Megawati berkuasa di PDI-P atau sedikit kuasai pemerintahan saat ini, sisa periode Jokowi ini, pada Pilpres 2024.
Megawati dipaksa oleh waktu dan keadaan yang harus serahkan tongkat estapet Ketum PDI-P pasca Pilpres 2024 kepada kadernya. Banyak kader di PDI-P yang hebat-hebat, sebenarnya sejak periode lalu.
Jangan juga paksakan estapet Ketum PDI-P kepada Puan, PDI-P akan rusak oleh ambisi rasa dinasti.Â
Suasana dan situasi sudah berbeda jauh antara Megawati dan Puan pada trah Soekarno. Maka serahkanlah pada partai untuk memilih Ketum PDI-P secara demokratis. Kalau Puan dipilih oleh organ PDI-P, ya syukurlah.Â
Inipun hal pelanjut, sebenarnya Megawati inginkan juga Puan sebagai penerus jabatannya.
Namun lagi-lagi masih banyak senior di PDI-P, ini juga yang mengganjal hati dan rasa Megawati, baca artikelnya di
Kode Keras Megawati dalam Estafet Ketua Umum PDI-P.
Jadi bagaimana?
Megawati harus mundurkan semangat dan egonya selangkah agar perahu PDI-P bisa selamat, dengan koalisi Gerindra.Â