"Literasi bukan hanya tentang membaca, menulis, dan memahami. Ini tentang budaya, profesionalisme, dan pandangan sosial." -- Taylor Ellwood
Sebenarnya sudah cukup lama saya berada di rumah besar Kompasiana ini, sejak medio tahun 2009, awal lahirnya Kompasiana.
Antara lain awal artikel saya di tahun 2009 "Disiplin Anggaran Kunci Sukses Otonomi Daerah". Cuma kurang aktif, sering pergi-pergi, namanya saja pemulung sampah... Hehehe
Artikel singkat ini, secara subyektif yes, karena memang saya diantara sekian banyak Kompasianer (sebutan penulis di Kompasiana) yang suka menulis disini dan disini.
Kompasiana Beyond the Limit
Maka saya sebut Kompasiana beyond the limit, jauh melampaui batas untuk menguji diri dalam membaca dan menulis disini, rumah besar literasi Kompasiana, rumah kita bersama yang keren cadas.
Karena beyond-nya, maka sampai saya lupa atau abai menulis pada blog atau web sendiri, ternyata daya tarik Kompasiana adalah komunikasi antar Kompasianer, mengalahkan blog pribadi yang bisu (walau transfer paypalnya lebih tinggi).
Blog saya di Asrul Hoesein Diary, silakan berkunjung, klik di Sini. Pada blog saya banyak di siapkan proposal-proposal program pemgembangan bisnis dan UMKM, termasuk bidang sampah dan lingkungan.
Yes Kompasiana diakui, bukan karena saya kompasianer. Memang melampaui batas toleransi, lebih 25 persen copas tulisan orang otomatis di blokir atau kena sensor, oops!!!, tentu malu rasanya kalau muncul tulisan itu... Hehehe
Tapi dengan sensor tersebut, malah semakin menggairahkan atau memotivasi diri menulis dan menulis.Â