Dana tersebut kemudian dipakai untuk membangun puskesmas, gedung sekolah, dan jalan, serta aktifitas lainnya.
Mungkin kalau sekarang DKI Jakarta, lokalisasi perjudian, setidaknya bisa mendapat Rp 15-20 triliun per tahun jika perjudian dilegalkan.
Berbicara tentang judi tentu tidak bisa lepas dari Hailai, Ancol, yang kini beralih fungsi menjadi tempat makan keluarga.
Pada awalnya, gedung Hailai dibangun masa Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1969 untuk mendongkrak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta di sektor perjudian.Â
Di masa-masa kejayaannya, Hailai merupakan tujuan utama tempat hiburan malam. Selain perjudian, tempat ini juga dikenal untuk prostitusi kelas atas (Mediaindonesia.com, 07/11/2019).
Masih di Ancol, lokasi perjudian lain di kawasan ini adalah Copacabana Casino. Copacabana lantas menjadi tujuan utama penjudi ibukota maupun mancanegara.
Perjudian yang memang sudah dilakukan sejak era kolonial, akhirnya dimainkan secara terbuka dan terang-terangan, menganggap adanya sinyal hijau dari pemerintah kota (Sejarahdunia.web.id, 11/12/2019).
Jakarta, 28 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H